KOMPAS.com - Berkat cara bertahan hidup yang unik, termasuk dengan cara kloning, sejumlah tanaman berhasil hidup sampai saat ini dan memiliki usia yang panjang.
Bertahan dengan cara kloning berarti bahwa tanaman tersebut dapat menghasilkan individu baru yang identik secara genetik setiap kali ada yang mati.
Sistem klon akar setiap koloni tumbuhan menjadikan tanaman bisa mencapai usia ribuan tahun, bahkan yang tertua hidup bisa lebih dari 80.000 tahun.
Baca juga: 7 Hewan yang Paling Lama Hidup di Bumi
Dikutip dari BBC Science Focus, tanaman Pando dari koloni Quaking Aspen yang berada di Fishlake National Forest, Utah, telah berusia 80.000 tahun.
Bahkan tanaman koloni Lamun (Posidonia oceanica) di pulau Balearic, Spanyol memiliki usia mencapai 100.000 tahun.
Di antara tanaman yang mencapai usia 9.000 tahun lebih adalah Jurupa Oak, Mojave Yucca, koloni pinus Huon, serta pohon cemara Norwegia Old Tjikko dan Old Rasmus.
Saat ini, semua tumbuhan tersebut masih hidup, namun banyak diantaranya yang terancam punah. Sehingga semuanya dilindungi dan untukngnya beberapa hidup di tempat yang sulit dijangkau.
Baca juga: 7 Tanaman Paling Beracun di Dunia, Apa Saja?
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Oldest.org, berikut adalah 7 pohon tertua yang hidup di bumi:
Pando yang berasal dari koloni Quaking Aspen (Populus tremuloides) adalah tanaman hidup tertua di dunia. Tanaman ini berada di Fishlake National Forest, Utah.
Meski para peneliti tidak mengetahui dengan pasti berapa usia Pando, tetapi koloni pohon ini diperkirakan berusia lebih dari 80.000 tahun.
Tanaman ini tampak seperti rumpun pohon individu, namun sebenarnya mereka berbagi sistem akar bawah tanah yang identik secara genetik.
Saat pohon tua mati, Pando menumbuhkan yang baru. Inilah rahasia tanaman tertua di dunia ini bisa berumur panjang.
Baca juga: Apa Perbedaan Kera dan Monyet?
King's Lomatia (Lomatia tasmanica) adalah salah satu tumbuhan tertua dan terancam punah di dunia.
Hanya satu kelompok King's Lomatia yang tersisa di lokasi rahasia di Tasmania selatan dan diperkirakan hanya ada kurang dari 500 tanaman yang tersisa.