Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] 10 Tersangka Korupsi Kementerian ESDM | Fenomena Tikus di Paris yang Tidak Terkendali

Kompas.com - 17/06/2023, 05:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah pemberitaan menghiasi laman Tren sepanjang Jumat (16/6/2023).

Informasi seputar tersangka kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM mendominasi pemberitaan.

Ada 10 tersangka yang diduga telah melakukan manipulasi pembayaran tukin pegawai Kementerian ESDM.

Selain perihal kasus di Kementerian ESDM, informasi seputar alasan tidak datangnya Messi ke Indonesia, cara mengusir kucing liar, hingga fenomena tikus di Paris yang tidak terkendali juga menarik perhatian pembaca.

Baca juga: Kejadian Luar Biasa, Kasus Rabies, dan Gejalanya...


Berita populer Tren

Berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Jumat (16/6/2023) hingga Sabtu (17/6/2023) pagi:

1. 10 tersangka korupsi di Kementerian ESDM

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja atau tukin di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ada 10 tersangka yang diduga telah melakukan manipulasi pembayaran tukin pegawai Kementerian ESDM.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan dan menemukan barang bukti yang cukup untuk meningkatkan perkara ke tahap penyidikan.

"Dilanjutkan dengan menaikan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 10 orang sebagai tersangka,” kata Firli dalam konferensi pers di Gedung Juang KPK, Jakarta, dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Lantas, siapa saja mereka?

Informasi selengkapnya perihal tersangka korupsi tukin di Kementerian ESDM dapat disimak pada berita berikut:

10 Tersangka Korupsi Kementerian ESDM, Tukin Rp 1,3 M Jadi Rp 29 M

2. Kata pelatih Argentina soal Messi yang tak datang ke Indonesia

Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, saat menjawab pertanyaan awak media di Qatar National Convention Center pada perhelatan Piala Dunia 2022, Kamis (8/12/2022). Terkini, Lionel Scaloni marah usai informasi Argentina bocor ke publik. (Photo Jean Catuffe / DPPI (Photo by JEAN CATUFFE / Jean Catuffe / DPPI via AFP)JEAN CATUFFE Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, saat menjawab pertanyaan awak media di Qatar National Convention Center pada perhelatan Piala Dunia 2022, Kamis (8/12/2022). Terkini, Lionel Scaloni marah usai informasi Argentina bocor ke publik. (Photo Jean Catuffe / DPPI (Photo by JEAN CATUFFE / Jean Catuffe / DPPI via AFP)

Pelatih Argentina Lionel Scaloni mengonfirmasi bahwa Lionel Messi tidak akan dibawa ke Indonesia.

Dilansir dari Tyc Sports, Messi menjadi satu dari tiga pemain bintang Argentina yang bakal absen melawan timnas Indonesia. Dua nama lainnya, yakni Angel Di Maria dan Nicolas Otamendi.

Duel Indonesia vs Argentina dijadwalkan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam WIB.

"Kami pikir itu adil. Itu adalah keputusan saya, sangat adil jika mereka beristirahat, pergi ke keluarga mereka. Mereka layak mendapatkannya," ujar Scaloni.

Informasi selengkapnya perihal pernyataan pelatih Argentina soal tidak adanya Messi ke Indonesia dapat disimak pada berita berikut:

Pelatih Argentina soal Messi Tak Datang ke Indonesia: Itu Keputusan Saya...

3. Cara mengusir kucing liar

Ilustrasi kucing liar (Pexels/?nstastudyom). Ilustrasi kucing liar (Pexels/?nstastudyom).

Keberadaan kucing liar yang berada di sekitar rumah akan meresahkan pemilik rumah.

Kucing liar bisa buang kotoran di halaman atau teras rumah, bahkan mengawini kucing peliharaan.

Selain itu, kucing liar sering berkejaran di sekitar rumah termasuk atap.

Kucing yang lari di atap akan mengganggu pemilik rumah karena berisik, serta berpotensi merusak struktur atap.

Sayangnya, kucing memang termasuk hewan yang suka memanjat atap atau tempat tinggi untuk melihat sesuatu dengan lebih baik.

Informasi selengkapnya perihal cara mengusir kucing liar dari atap rumah dapat disimak pada berita berikut:

Cara Mengusir Kucing Liar dari Atap Rumah

4. Profil ponpes Al-Zaytun Indramayu

Kompleks Ponpes Al-Zaytun Indramayuwww.al-zaytun.sch.id Kompleks Ponpes Al-Zaytun Indramayu

Pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menuai sorotan berkat sejumlah kontroversinya.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (15/6/2023), massa yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FIM) menuntut agar dugaan aliran sesat di Ponpes ini diusut tuntas.

Tak hanya itu, massa juga mendesak pengusutan dugaan tindak pidana pemerkosaan oleh pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Syekh Panji Gumilang.

Menanggapi kontroversi Al-Zaytun, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku menunggu arahan Kementerian Agama dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Karena urusan agama kemudian urusan fiskal, hubungan luar negeri, yustisi, pertahanan dan keamanan itu wilayah pemerintah pusat," ujarnya di Bandung, dikutip dari Antara, Kamis.

Informasi selengkapnya perihal seluk beluk ponpes Al-Zaytun di Indramayu dapat disimak pada berita berikut:

Profil Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang Tuai Kontroversi

5. Fenomena tikus yang tak terkendali di Paris

Ilustrasi tikus di lotengAtticare Ilustrasi tikus di loteng

Populasi tikus di Paris, Perancis, disebut-sebut sudah tak terkendali.

Sejumlah upaya yang dilakukan pemerintah setempat untuk membasminya tak berhasil. Salah satunya seperti yang dilakukan pada 2017.

Saat itu pemerintah kota Paris menganggarkan 1,5 juta euro atau sekitar Rp 21 miliar untuk membasmi tikus di kota itu.

Dalam wawancara dengan mingguan Journal du Dimanche, Wali Kota Paris Anne Hidalgo saat itu mengungkapkan 10 rencana pembersihan kota.

Salah satunya dalam program perang melawan tikus itu Hidalgo mengatakan, pemerintah akan membeli banyak perangkap tikus.

Lantas, seperti apa kondisinya?

Informasi selengkapnya soal fenomena tikus yang tidak terkendali di Perancis dapat disimak pada berita berikut:

Tikus di Paris Tak Terkendali, Warga Diminta Hidup Berdampingan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com