Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah SD Inpres yang Dibandingkan Jokowi dengan Pembangunan IKN

Kompas.com - 16/06/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung SD Inpres saat menjelaskan pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Menurut Jokowi, pembangunan IKN perlu menggunakan pengawas asing untuk menjaga dan mengontrol kualitas proyek tersebut.

"Kali hanya satu, dua yang mengarahkan. Dua bisa mengontrol, mengawasi supaya hasilnya bisa kualitas baik kenapa tidak," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Menteng Pulo, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Jokowi juga menegaskan bahwa keberadaan pengawas asing di IKN bukan bertujuan untuk menarik investor asing, melainkan untuk meningkatkan level kualitas.

"Jangan nanti hasilnya nanti kayak SD Inpres, mau?" kata Jokowi.

Baca juga: Tenaga Asing Mengawasi Pembangunan IKN Nusantara


Pernyataan Jokowi yang seolah membandingkan pembangunan IKN dengan SD Inpres sontak mendapatkan sorotan dari publik, tak terkecuali di dunia maya.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, topik "sd inpres" menempati trending nomor 10 di Twitter pada Jumat (16/6/2023) malam dengan 15.400 cuitan.

"Detik-detik Jokowi 'tertawakan' kualitas SD Inpres," kata seorang warganet.

"Dibagun era Soeharto, menteri pendidikan nasional bapak pun belum tentu tau SD Inpres ini adanya di mana," kata warganet lainnya.

"SD inpres itu dibuat agar kegiatan belajar mengajar bisa segera terlaksana, budget seadanya, soal estetika bangunan nomor 2. Tapi kalo pejabat ngejokes sd inpres, speechless gw," kata akun ini.

Lalu, bagaimana sejarah SD Inpres di Indonesia?

Dibangun pada era Soeharto

Pelantikan Presiden Soeharto yang mengawali masa orde baru.wikimedia.org Pelantikan Presiden Soeharto yang mengawali masa orde baru.
SD Inpres atau Sekolah Dasar Instruksi Presiden merupakan program sarana pendidikan yang dikeluarkan oleh Presiden Soeharto pada masa Orde Baru.

Dikutip dari Pusat Data Jenderal Besar H.M. Soeharto, sekolah ini dibuat berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 10 Tahun 1973 tentang Program Bantuan Pembangunan Sekolah Dasar.

Kebijakan tersebut ada untuk memperluas kesempatan belajar, terutama di pedesaan dan daerah perkotaan yang penduduknya berpenghasailan rendah.

Ribuan hingga puluhan ribu gedung sekolah dibangun hampir setiap tahun. Hingga 1993-1994, tercatat hampir 150.000 unit SD Inpres telah berdiri di Indonesia.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com