Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Richard Theodore Sebut Orang NTT Tidak Jujur, Ini Kata Polisi

Kompas.com - 15/06/2023, 15:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang content creator Richard Theodore tengah disorot warganet buntut konten tes kejujuran yang ia unggah ke media sosial.

Konten tersebut ia buat untuk mengetes kejujuran orang Nusa Tenggara Timur (NTT) setelah ponsel miliknya tertinggal di sebuah warung.

Richard yang kadung meninggalkan warung kemudian balik arah menggunakan kapal untuk mengambil ponselnya yang tertinggal.

Namun, bukannya memberi ucapan terima kasih karena ponselnya tidak hilang, ia malah menyebut pemilik warung tidak jujur.

"Jadi bapak tadi tidak lulus tes kejujuran ya, Bang?" kata perekam video, dikutip dari akun TikTok ini.

"Nggak lulus. Kalau dia benar-benar baik tulus dari hati pasti dipanggil ya. Harusnya dipanggil," ujar Richard menjawab pertanyaan tersebut.

@ntt.update ”KITA LIAT ORANG NTT JUJUR ATAU GAK”1 Kasus karena kamu punya konten yang tidak seberapa ini tapi mau cap 1 provinsi.. DI TUNGGU KLARIFIKASINYA @callmerichs #nttpride????????kupangntt???? #nttpride #timor #soe #kupanghits #flores #manggarai #ntt ? suara asli - NTT.update

Baca juga: Heboh Konten Tes Kejujuran Penjaga Warung Orang NTT, Richard Theodore Banjir Kritik

Richard Theodore minta maaf

Menurut akun Twitter ini, warung yang menjadi lokasi konten tes kejujuran Richard dimiliki oleh Azman Ali.

Warung Azman berada di Pelabuhan Tobilota, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Setelah konten tes kejujurannya dikritik warganet, Richard mengunggah video permintaan maaf di akun TikTok pribadinya @callmerichs pada Rabu (14/5/2023).

Richard meminta maaf atas perilakunya yang tidak sopan dan ucapannya yang disebut sebagai bercanda karena tidak layak dikonsumsi publik.

"Gue Richard, gue minta maaf atas kegaduhan video yang baru-baru ini timbul di TikTok, Instagram, dan Twitter," kata Richard.

"Gue minta maaf atas persepsi gue yang menyudutkan orang NTT. Gue minta maaf atas persepsi gue yang menyudutkan Pak Azman dalam video gue yang berkata orang NTT ngga jujur, Pak Azman ngga jujur dan sebagainya itu murni sebuah kesalahan gue," sambungnya.

Lantas, apa kata polisi soal beredarnya konten tes kejujuran Richard yang menyudutkan orang NTT?

@callmerichs

Gue minta maaf, gue ga ada bela diri. gue pure salah 100%, Maaf gue janji bakal jadi pribadi yang lebih baik lagi

? Sisa Rasa - Mahalini

Baca juga: Kritik Konten Richard Theodore Tes Kejujuran Orang NTT, Arie Kriting: Kau Tes Bapak Kau Saja Dulu

Tanggapan Polda NTT

Kompas.com menghubungi Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy soal konten tes kejujuran yang menyudutkan orang NTT.

Ariasandy mengaku sudah melihat unggahan Richard.;

"Saya sudah pernah lihat," katanya kepada Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Terkait unggahan tersebut, Ariasandy meminta pihak yang merasa keberatan atas konten tes kejujuran Richard untuk melapor ke kepolisian.

"Silakan melapor ke Polres atau Polda. Ya, silakan melapor," tandasnya.

Baca juga: Pagi Bicara soal Kejujuran Pada 120 Pejabat Kota Bandung, Sore Yana Mulyana Ditangkap KPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com