Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah Mengukur Jari untuk Beli Cincin Wanita agar Pas

Kompas.com - 14/06/2023, 12:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi Anda yang berencana membeli cincin baik untuk acara pernikahan maupun untuk koleksi pribadi, mungkin masih belum mengetahui bagaimana cara mengukur jari saat akan membeli cincin.

Setiap orang memiliki ukuran jari yang berbeda dan setiap 10 jari biasanya memiliki ukuran yang masing-masing sedikit berbeda.

Oleh karena itu, jika ingin menggunakan cincin maka sangat penting untuk memilih ukuran yang sesuai.

Ukuran cincin yang pas, tentunya penting agar cincin nyaman saat dipakai. Tidak menyakiti jari atau terlalu longgar yang dapat mengakibatkan cincin mudah terlepas.

Lantas, bagaimana cara mengukur jari untuk cincin wanita?

Baca juga: Kisah Petugas Damkar Lepaskan Cincin di Jari Bayi Usia 2 Bulan...

Cara mengukur jari untuk cincin wanita

1. Mengggunakan tali

Dikutip dari Diamond Castle, salah satu cara untuk mengukur jari agar bisa memilih cincin yang pas, yakni menggunakan selembar tali.

Lingkarkan tali dan tandai di mana tali saling bertemu. Kemudian ukur panjang tali tersebut baik dalam satuan milimeter atau inci.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan bagan konversi untuk menentukan ukuran cincin Anda dengan membandingkannya dengan ukuran keliling.

Dikutip dari Galeri24, wanita Indonesia biasanya memiliki ukuran cincin 10 hingga 18. 

Baca juga: 8 Fakta Unik Planet Uranus, Punya Cincin dan Memiliki Suhu Terdingin

2. Menggunakan kertas

Selain menggunakan tali, Anda juga bisa mengukur ukuran jari untuk cincin menggunakan kertas.

Caranya, Anda dapat memotong selembar kertas dengan ukuran 7X100 milimeter.

Selanjutnya, lingkarkan kertas tersebut di jari dasar Anda.

Jika Anda memiliki buku jari yang ekstra besar, lingkarkan kertas di bawah buku jari, bukan di dasar jari.

Selanjutnya tandai, dan ukur kertas tersebut untuk menentukan ukuran cincin dengan bagan konversi.

Sebaiknya jika melakukan pengukuran cincin, jangan ditambah atau dikurangi, karena perbedaan satu milimeter saja akan membuat perbedaan yang cukup berarti untuk cincin Anda.

Baca juga: Ramai Warganet Temukan Cincin di Produk Deodoran, Ini Faktanya

3. Meteran kain

Mengukur cincin juga bisa dilakukan menggunakan meteran kain yang biasanya dimiliki oleh penjahit.

Caranya cukup lilitkan ujung meteran kain hingga saling bertemu kemudian baca angka yang tertera dalam milimeter.

Ukuran cincin

Berikut ini ukuran cincin yang biasanya dipakai untuk jari wanita:

  • Ukuran 10: keliling 52 mm, diameter 15,4 mm.
  • Ukuran 11: keliling 53 mm, diameter 15,8 mm.
  • Ukuran 12: keliling 54 mm, diameter 16 mm.
  • Ukuran 13: keliling 55 mm, diameter 16,3 mm.
  • Ukuran 14: keliling 56 mm, diameter 16,7 mm.
  • Ukuran 15: keliling 57 mm, diameter 17,1 mm.
  • Ukuran 16: keliling 58 mm, diameter 17,4 mm.
  • Ukuran 17: keliling 59 mm, diameter 17,9 mm.
  • Ukuran 18: keliling 60 mm, diameter 18,2 mm.

Tips

Untuk melakukan pengukuran, perhatikan beberapa tips berikut ini:

  • Pastikan jari tidak terlalu dingin atau panas, karena jari akan menyusut saat dingin dan melebar saat cuaca sedikit panas.
  • Jika Anda masih bingung dengan dua pilihan ukuran, pilih ukuran yang lebih besar, agar cincin sedikit longgar di jari.
  • Jika buku-buku jari lebih besar dari pangkal, ukur buku-buku jari dan pangkal jari tersebut, kemudian ukur rata-ratanya.

Baca juga: Peneliti Temukan Sistem Cincin Baru di Ujung Tata Surya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com