Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bahasa Inggris Biawak Ternyata "Water Monitor", Ahli: Memang Senang di Air

Kompas.com - 11/06/2023, 20:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Slamet menerangkan, kata water monitor lebih merujuk pada biawak air atau Varanus salvator beserta kerabat dekatnya.

Baca juga: Spesifikasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Desainnya Terinspirasi Komodo

Kebetulan, kata dia, hewan ini memiliki habitat yang tersebar mulai dari Afrika, Asia, Asia Tenggara, hingga Australia dan Oceania.

"Habitatnya di tanah dekat sungai," ungkap Slamet.

Dia melanjutkan, biawak air juga mampu berlari dengan cepat dan sangat lihai memanjat pohon.

Sesuai namanya, reptil ini pun merupakan berenang andal, dan bahkan mampu menyelam untuk berburu ikan.

Baca juga: Ramai soal Undur-undur Menjadi Capung Saat Dewasa, Ini Kata Ahli

Kadal terberat kedua di dunia

Dikutip dari laman Thai National Parks, biawak air merupakan salah satu spesies biawak besar.

Biasanya, hewan ini mulai dewasa dan mencapai usia kawin dengan berat 1 kilogram dan panjang (tanpa ekor) 40 sentimeter untuk jantan serta 50 sentimeter untuk betina.

Namun, mereka dapat tumbuh jauh lebih besar sepanjang hidup, dengan jantan lebih besar dari ukuran betina.

Panjang biawak air dewasa jarang yang melebihi 1,5-2 meter. Kendati demikian, spesimen terbesar yang pernah tercatat adalah dari Sri Lanka, berukuran mencapai 3,21 meter.

Baca juga: Ramai Dibicarakan, Pulau Mana Saja yang Dihuni Komodo?

Varanus salvator sendiri sebenarnya bisa mencapai bobot hingga 19,5 kilogram saat dewasa.

Namun, di wilayah Sumatera, berat rata-rata jantan hewan ini hanya mencapai 3,42 kilogram dengan panjang dari moncong ke lubang angin sebesar 45,5 sentimeter, serta panjang total 142 sentimeter.

Sementara pada betina, rata-rata hanya memiliki berat 3,52 kilogram, panjang dari moncong ke lubang angin sebesar 59 sentimeter, serta panjang total 149,6 sentimeter.

Adapun tercatat, biawak air adalah kadal terberat kedua di dunia setelah komodo. Tubuh reptil ini berotot dengan ekor yang panjang dan kuat.

Baca juga: Ketahui Gejala Rabies pada Hewan dan Cara Penanganannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com