Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Undur-undur Menjadi Capung Saat Dewasa, Ini Kata Ahli

Kompas.com - 31/08/2022, 08:29 WIB
Diva Lufiana Putri,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Twitter tentang serangga undur-undur, ramai menarik perhatian warganet.

Twit yang ditulis oleh akun ini pada Minggu (28/8/2022), membagikan informasi bahwa undur-undur akan menjadi capung saat dewasa.

"GILAAAA! GUA BARU TAU KALO UNDUR UNDUR ITU KALO UDAH DEWASA JADI CAPUNG," tulis pengunggah.

"Gua kira yaa jadi undur undur aja gitu sampe mati, Beg* bet gua," lanjut dia.

Baca juga: Hewan-hewan Paling Lambat di Dunia, Apa Saja?

Informasi tersebut pun memancing warganet lain untuk berkomentar.

Beberapa warganet mengaku baru mengetahui fakta tentang undur-undur ini. Namun, ada pula warganet yang mengoreksi jika undur-undur dewasa tidak menjadi capung, melainkan antlion.

"Ak jga baru tau habis liat twitmu kak," tulis warganet ini.

"NO FKIN WAY IT'S TRUE. Tapi lebih ke capung yg kaya jarum gini. Ternyata beda spesies sama capung yg biasanya," kata warganet ini.

"Engggg bukan capung sih. Beda jauh (ordonya beda). Fase pertamanya pun beda. Larva antlion (undur2) itu di dalam tanah, dragonfly (nimfa) itu di air," tutur salah satu warganet.

Hingga Selasa (30/8/2022) siang, twit undur-undur ini sudah disukai lebih dari 42.000 warganet dan dibagikan lebih dari 5.000 kali.

Baca juga: 10 Hewan Darat Tercepat di Dunia, Apa Saja?

Lantas, benarkah undur-undur akan menjadi capung saat dewasa?

Penjelasan ahli

Pakar entomologi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Hari Purwanto menjelaskan, undur-undur dan capung merupakan dua serangga yang berbeda.

Bahkan, kedua serangga ini digolongkan ke dalam ordo yang berbeda.

"Jadi antara keduanya berbeda jauh," tutur Hari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/8/2022).

Hari menjelaskan, undur-undur yang kerap berjalan mundur dan ditemukan di tanah berpasir adalah tahapan metamorfosis berupa fase pra-dewasa.

Baca juga: Pesona Sayap Kupu-kupu

Halaman:

Terkini Lainnya

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com