Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi Vaksin untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Apa Saja?

Kompas.com - 08/06/2023, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penuaan adalah perubahan alami yang dialami oleh setiap makhluk hidup termasuk manusia.

Ada beragam perubahan yang mungkin muncul saat seseorang menua, seperti terkait fisik maupun mental, pun perubahan terkait kondisi medis seseorang.

Kepala Bagian dari Pusat Pengobatan Geriatri di Cleveland Clinic Dr Ardheshir Hashami mengatakan, sistem kekebalan seseorang semakin menurun cepat saat seseorang menginjak usia 50 tahun.

"Sistem kekebalan kita berubah seiring bertambahnya usia, dan itu dimulai lebih cepat dari yang Anda kira, di usia 50-an kita mulai dan kemudian mencapai puncaknya pada usia 80," kata dia dikutip dari Huffpost.

Dirinya mengatakan, semakin tua seseorang maka ia akan semakin rentan terkena infeksi.

Oleh karena itu, penting untuk melindungi diri dari virus, salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi.

Lantas apa saja vaksin yang disarankan untuk usia 50 tahun ke atas?

Vaksin untuk herpes zoster

Seorang ahli geriatri di Klinik Universitas Stanford dr Julie Thai mengatakan, salah satu vaksin yang penting saat usia menginjak 50 tahun adalah vaksin untuk mencegah herpes zoster.

“Itu sangat penting karena herpes zoster menyakitkan dan merupakan salah satu infeksi yang memiliki efek jangka panjang,” jelas Thai.

Menurutnya orang-orang yang mengalami infeksi ini bisa mengalami nyeri neuropatik yang akan berlangsung selama bertahun-tahun jika tak mendapatkan perawatan yang cukup baik.

Meskipun sebenarnya orang yang vaksin maupun tidak vaksin bisa sama-sama mengalami ruam, namun orang tak vaksin biasanya akan mengalami nyeri yang terus-menerus akibat virus ini.

Baca juga: Vaksin Kanker Serviks Gratis Bakal Sasar Anak SD, Kapan Dimulai?

Vaksin pneumokokus

Vaksin pneumokokus penting untuk orang yang berusia 65 tahun ke atas.

“Ini akan melindungi mereka dari kasus pneumonia yang parah," kata dia.

Ia menambahkan, vaksin pneumokokus juga direkomendasikan untuk orang yang lebih muda dari 65 tahun terutama yang memiliki risiko tinggi terkena pneumonia berat karena penyakit diabetes.

"Jadi, Anda dapat memeriksakan diri ke dokter jika Anda berusia di bawah 65 tahun tetapi mengkhawatirkan risiko pneumonia," kata dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com