Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perempuan Mewarnai Rambut Usai Bercerai? Ini Penjelasan Psikolog

Kompas.com - 05/06/2023, 20:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan foto dengan narasi bahwa perempuan setelah bercerai langsung mewarnai rambutnya dengan warna pirang ramai di media sosial.

Unggahan itu dibuat oleh akun Twitter ini pada Senin (5/6/2023). Dalam unggahan tampak dua foto perempuan yang dijadikan perbandingan tentang apa yang terjadi setelah bercerai.

"Cewe Indosiar: Setelah bercerai, jualan keripik, langsung kaya. Cewek di tempat gue, Setelah cerai langsung pirang," tulis dalam narasi.

Hingga Senin (5/6/2023) malam, unggahan itu sudah dilihat sebanyak 1,4 juta kali dan mendapatkan lebih dari 180 komentar dari warganet.

Beberapa warganet juga turut mengatakan hal serupa. Seperti halnya beberapa komentar berikut:

"Temenku kek gini habis cerai dia warnain rambut teus captionnya "otw janda pirang," tulis akun ini.

"Ban*keee.. lg makan auto keselek. Mana bener lagi ada temen gw kaya gitu," kata akun ini.

"Relate dengan kenyataan sih," ungkap akun lainnya.

Lantas, mengapa perempuan setelah mengakhiri hubungan dengan pasangan akan mewarnai rambutnya?

Baca juga: Ramai soal Nonton Film Porno Membuat Rambut Cepat Panjang, Ini Penjelasan Dokter

Penjelasan psikolog

Psikolog Klinis dari Personal Growth Shierlen Octavia menyampaikan, memotong atau mewarnai rambut setelah hubungannya dengan orang lain berakhir, seperti putus cinta dan bercerai bisa disebabkan beberapa hal.

"Salah satu alasannya adalah icara mereka untuk mengelola emosi," ujarnya kepada Kompas.com Senin, (5/6/2023).

Ia mengatakan, putus dari suatu hubungan adalah hal yang tidak menyenangkan karena kita akan kehilangan salah satu identitas kita.

Sebelum berpisah kita memiliki beberapa identitas, contohnya ‘saya adalah orang tua dari 1 anak’, ‘saya adalah karyawan’, termasuk ‘saya adalah pasangan dari seseorang’.

Setelah suatu hubungan itu berakhir, artinya kita akan kehilangan salah satu identitas kita sebagai pasangan.

"Selain itu, kehilangan identitas adalah hal yang sulit untuk dilalui, karena menimbulkan emosi sedih dan perasaan tidak berdaya. Sehingga, mengubah penampilan menjadi salah satu cara mudah untuk membantu seseorang melalui rasa kehilangan tersebut," jelasnya.

Hal ini karena rambut adalah sesuatu yang nampak jelas dan termasuk dalam kendali kita.

Memotong atau mewarnai rambut bisa memberi perasaan bahwa orang tersebut masih dapat mengontrol sesuatu dalam hidup, termasuk perasaan negatif setelah putus.

Baca juga: Ramai soal Gonta-ganti Warna Rambut Disebut Bentuk Self Harm, Ini Kata Psikolog

Simbol dari awal kehidupan baru

Selain untuk mengontrol emosi, seseorang yang mewarnai rambut mereka biasanya dijadikan simbol untuk memulai awal yang baru, tepatnya awal setelah mereka berpisah dengan pasangannya.

"Untuk sebagian besar orang, penampilan sangat melekat dengan kenangan bersama mantan pasangan. Sebagai contoh, diri kita yang punya rambut panjang dan hitam adalah kita saat bersama mantan pasangan kita," jelasnya.

"Oleh karena itu, memotong atau mewarnai rambut menjadi simbol bahwa kita sudah move on dan siap untuk hubungan baru," sambungnya.

Selain kedua faktor di atas, ada penyebab lain mengapa seseorang cenderung mewarnai rambut mereka usai berpisah dengan kekasih, yaitu karena faktor sosial.

Hal ini karena adanya anggapan dari lingkungan sekitar bahwa memotong atau mengganti warna rambut adalah upaya untuk ‘buang sial’ setelah patah hati.

"Jadi, memang itu sebenarnya adalah hal yang wajar dan bukan karena adanya gangguan psikologis," pungkasnya.

Baca juga: Ramai Dibahas, Mengapa Anak Sekarang Anggap Mental Illness Keren?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com