KOMPAS.com - Penjualan tiket laga FIFA Matchday antara timnas Indonesia vs Argentina dibuka mulai hari ini, Senin (5/6/2023) hingga Rabu (7/6/2023).
PSSI menyediakan 60.000 tiket untuk pertandingan yang akan berlangsung pada 19 Juni 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat pukul 19.30 WIB.
Seperti yang diketahui, tiket laga ini dijual dengan kategori seperti berikut:
Sebelum penjualan tiket dibuka, PSSI telah mengumumkan seat plan untuk pertandingan ini melalui akun Twitter mereka @pssi.
Penjualan tiket FIFA Match Day: Indonesia vs Argentina khusus nasabah BRI akan dimulai pada Senin (5/6) pukul 12.00 WIB.
Dilanjut untuk penjualan umum pada 6-7 Juni 2023 melalui website https://t.co/6kXGCJxBnH dan https://t.co/KaNyMBSo4i#KitaGaruda #GarudaMendunia pic.twitter.com/HmJy4LkEXo
— PSSI (@PSSI) June 4, 2023
Dalam unggahan tersebut, terlihat bahwa harga yang dicantumkan termasuk pajak dan biaya service fee, tapi belum termasuk biaya payment gateway fee.
Sementara itu, dalam laman tiket.com, tertulis bahwa harga tiket yang tertera sudah termasuk pajak 15 persen, biaya layanan 5 persen, namun belum termasuk platform fee.
Lalu, apa yang dimaksud dengan payment gateway fee dan platform fee?
Baca juga: Harga Tiket Nonton FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina dan Ketentuan Pembeliannya
Pakar ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM) Eddy Junarsin menjelaskan bahwa dua penambahan biaya tersebut merupakan pembayaran bagi pihak perantara antara penyelenggara acara dan pembeli tiket.
Keduanya memiliki perbedaan pihak tujuan pembayaran. Payment gateway fee dibayarkan ke pemroses pembayaran sementara platform fee ke pihak layanan penjualan tiket.
"Payment gateway itu alat pembayaran suatu transaksi dalam e-commerce. Payment gateway memproses pembayaran dari konsumen baik menggunakan kartu kredit, transfer bank, maupun secara langsung," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/6/2023).
Dosen Departemen Manajemen ini menyatakan bahwa perusahaan pemroses pembayaran (payment processor) menjadi perantara transaksi antara penjual (merchants) dengan bank sehingga pembeli (customers) dapat melakukan pembelian.
"Pihak pemroses pembayaran itu perusahaan. Payment processor banyak sekali, misalnya Midtrans, Xendit, dan sebagainya," lanjut dia.
Eddy menjelaskan, proses payment gateaway tidak ada yang benar-benar gratis. Hal ini karena biaya tersebut dibutuhkan untuk pemasukan perusahaan.
Baca juga: Cara Penukaran Tiket Pertandingan Timnas Indonesia Vs Argentina
Walaupun begitu, pihak pemroses pembayaran memiliki fungsi penting dalam transaksi keuangan antara pembeli dan penjual.
"Kalau tidak ada, hubungan antara banknya merchant dan banknya pembeli harus dilakukan secara langsung. Itu akan mengurangi keefektifan dan kecepatan transaksi keuangan," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.