Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Negara Terkaya di Dunia 2023, Mana Saja?

Kompas.com - 24/05/2023, 21:25 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

7. Swiss

Negara dengan jumlah penduduk sekitar 8,7 juta jiwa ini menjadi negara terkaya ketujuh di dunia.

PDB-nya mencapai 87.963 dollar AS per kapita.

Penduduk di negara ini rata-rata memiliki kekayaan sebesar 700.000 dollar AS.

Bahkan satu dari enam orang dewasa memiliki aset senilai lebih dari 1 juta dolla AS.

Baca juga: Sejarah Bern, Ibu Kota Swiss Lokasi Sungai Aare Tempat Eril Berpulang

8. Norwegia

Sejak penemuan cadangan lepas pantai yang besar pada 1960-an, mesin perekonomian Norwegia digerakkan oleh minyak.

Negara ini menjadi produsen minyak bumi terbesar di Eropa Barat.

Kini, negara Norwegia memilik PDB 82.655 dollar AS per kapita.

Baca juga: Apa yang Membuat Qatar Jadi Negara Terkaya Dunia?

9. Amerika Serikat

Berbeda dengan negara terkaya di duni lainnya, Amerika Serikat memiliki penduduk yang cukup besar dengan luas wilayah yang lebih lebar.

Namun, negara ini baru saja masuk ke dalam jajaran negara terkaya di dunia pada 2020.

Pada 2023, Amerika Serikat kembali menjadi negara terkaya di dunia ke-9 dengan PDB 80.035 dollar AS per kapita.

Masuknya negara Amerika Serikat ke dalam jajaran negara terkaya di dunia ini disebabkan oleh penurunan harga energi dan pengeluaran negara yang didorong oleh pandemi Covid-19.

10. San Marino

Terakhir, negara yang menduduki peringkat kesepuluh negara terkaya di dunia adalah San Marino.

PDB San Marino mencapai 78.926 dollar AS per kapita.

San Marino merupakan negara tertua di Eropa dan menjadi negara terkecil kelima di dunia. Negara ini hanya memiliki 34.000 penduduk. Tarif pajak penghasilan di negara ini sangat rendah.

Ketahanan perekonomia San Marino cukup tangguh dengan mengandalkan industri pariwisata dan sektor manufaktur.

Baca juga: Mengintip Harta Para Raja Terkaya di Dunia, Siapa Saja Mereka?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com