KOMPAS.com – Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah hingga menyebabkan aliran oksigen dan nutrisi berkurang ke organ tubuh.
Gejala dari anemia antara lain cepat lelah, kepala terasa sakit atau pusing, nyeri dada, dan dingin di tangan atau kaki.
Penyakit ini juga dapat menyebabkan komplikasi masalah kesehatan pada jantung, gangguan pada paru-paru, mudah terinfeksi penyakit, bahkan dapat menyebabkan terganggunya proses perkembangan bayi saat kehamilan.
Mengutip dari laman Kemenkes, dampak anemia pada ibu hamil menyebabkan kematian pada sang ibu, kematian janin, serta peningkatan resiko terjadinya berat badan lahir rendah.
Oleh karena itu, alangkah baiknya untuk mencegah terjadinya anemia.
Baca juga: Waspada, Berikut 7 Penyebab Anemia yang Sering Disepelekan
Lantas, apa saja cara mencegah anemia?
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut tujuh cara mencegah anemia:
Dilansir dari UCSFHealth, zat besi merupakan unsur penting dalam pembentukan sel darah merah. Hal ini karena anemia sering terjadi karena kekurangan zat besi tersebut.
Zat besi bisa didapatkan dari daging, ayam, ikan, telur, kacang, dan biji-bijian.
Vitamin C merupakan unsur yang berperan dalam proses penyerapan zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga bisa mencegah anemia.
Vitamin C mudah didapatkan dari berbagai makanan alami seperti jeruk, beri-berian, brokoli, cabai, tomat, dan pepaya.
Asam folat merupakan nutrisi yang baik untuk tubuh karena dapat meningkatkan produksi sel darah merah sehingga mencegah risiko terjadinya anemia.
Asam folat umumnya ada di kacang, sayuran berdaun hijau tua, bibit gandum, dan jeruk.
Baca juga: 7 Gejala Anemia yang Sering Tidak Disadari
Jika dirasa masih kurang mengonsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, maka dapat mengonsumsi suplemen zat besi atau penambah kadar hemoglobin (protein sel darah merah)
Suplemen mineral tersebut mudah didapatkan dan dibeli di apotek secara langsung maupun melalui e-commerce.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya