Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/05/2023, 14:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran rayap di rumah kerap mengganggu lantaran dapat merusak perabotan, terutama yang terbuat dari kayu.

Bukan hanya perabotan seperti lemari dan meja, rayap juga dapat menghabisi buku, pakaian, dan bahkan pondasi rumah.

Oleh karena itu, berbagai cara dilakukan untuk mengusir rayap agar serangga ini tak semakin merugikan pemilik rumah.

Lantas, bagaimana cara ampuh mengusir rayap yang mengganggu di rumah?

Baca juga: 6 Cara Mengusir Laron Tanpa Mematikan Lampu


Cara mengusir rayap dengan bahan alami

Beberapa bahan alami dapat menjadi pilihan cara mengusir rayap tanpa membahayakan penghuni rumah dan hewan peliharaan.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut bahan alami untuk membasmi rayap di rumah:

1. Bawang putih

Tak hanya penyedap rasa, bawang putih juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi serangga termasuk rayap.

Menurut Kementerian Pertanian, bawang putih memiliki sifat fungisida alami dan pestisida yang ampuh san efektif untuk mengendalikan serangga.

Selain rayap, ramuan bawang putih juga dapat digunakan untuk membasmi semut, rayap, lalat putih, kumbang, penggerek, ulat bulu, siput, dan ulat daun.

Untuk mengusir rayap dengan bawang putih, hanya perlu menghaluskan atau menghancurkannya dengan sedikit air.

Selanjutnya, cairan bawang putih disemprotkan ke bagian furnitur kayu atau benda-benda lain yang terserang rayap.

2. Bubuk cabai merah

Cara alami selanjutnya yang bisa dilakukan untuk membasmi rayap adalah dengan menaburkan bubuk cabai di sarang rayap.

Dilansir dari Kompas.com (4/9/2021), bubuk cabai mampu mengatasi keberadaan koloni rayap pada furnitur rumah.

Dengan menaburkan bubuk cabai merah, serangga ini tidak akan dapat memakan kayu lebih luas lagi atau di luar batas taburan bubuk.

Baca juga: Video Viral Uang Kertas Rusak Dimakan Rayap, Bisakah Ditukar?

Halaman Selanjutnya
Halaman:

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Mengenal Mycoplasma, Bakteri yang Disebut Jadi Penyebab Kasus Pneumonia Misterius di China

Tren
Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Jarang Diketahui, Ini 8 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Mangga

Tren
Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Link dan Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi PLD Kemendesa 2023

Tren
Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Sengkarut, Investigasi yang Menguak Sisi Tergelap Manusia

Tren
Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Bisakah Penumpang Kereta Ekonomi Pilih Kursi yang Tidak Hadap Mundur?

Tren
Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Mengenal Negara-negara Transkontinental yang Wilayahnya Ada di Dua atau Lebih Benua

Tren
Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Cara Cek Data DTKS Sudah Terdaftar atau Belum agar Dapat Bansos

Tren
Fenomena 'Full-Time Children' di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Fenomena "Full-Time Children" di China, Anak Muda Pilih Tidak Kerja tapi Digaji Orangtua

Tren
Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Sebabkan RS Penuh, Ini Dugaan Penyebab Pneumonia Misterius di China

Tren
Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Ramai soal Standar Ganteng Tergantung Zaman, Sosiolog: Produk Sosial dan Budaya Masyarakat

Tren
Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Gmail dan Akun Google yang Tak Aktif Akan Dihapus pada 1 Desember 2023

Tren
Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Cara Daftar Face Recognition Boarding Kereta Api lewat Aplikasi Access by KAI

Tren
AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

AC atau Kipas Angin, Mana yang Lebih Baik bagi Kesehatan? Ini Risetnya

Tren
Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tidak Dianjurkan Resign Kurang dari Setahun Kerja, Ini Risiko dan Cara Aman Melakukannya

Tren
SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

SWDKLLJ Disebut Bisa Dicairkan hingga Rp 50 Juta, Ini Penjelasan Jasa Raharja

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com