Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Mengoleskan Tomat Segar dan Gula Disebut Bisa Menghilangkan Jerawat, Benarkah Demikian?

Kompas.com - 19/05/2023, 11:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menginformasikan bahwa tomat yang diberi gula dapat digunakan untuk menghilangkan jerawat dan flek hitam, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun TikTok ini pada (21/4/2023).

Dalam video itu, pengunggah menjelaskan cara-cara untuk menggunakan tomat dan gula sebagai bahan alami untuk menghilangkan jerawat dan flek hitam.

"Caranya kita siapkan 1 buah tomat yang masih segar. Kemudian belah tomat menjadi 2 bagian. Lalu kita tuangkan gula pasir di atas irisan tomat," tulisnya dalam narasi video.

"Setelah itu, kita gunakan tomat yang sudah ditaburi gula pasir ini untuk mengolesi wajah kita dan diamkan terlebih dahulu. Lalu kita bilas dengan air hangat," sambungnya.

Ia mengeklaim bahwa melakukan cara tersebut secara rutin setiap hari akan membuat jerawat dan flek hitam menghilang, juga membuat kulit awet muda.

@anggaalbantani5 manfaat buah Tomat ????#tiktok #fyp ? Dont Look Back in Anger - DEWI AULIA

Hingga Jumat (19/5/2023) siang, unggahan itu sudah ditonton 2,9 juta kali dan mendapatkan lebih dari 350 komentar warganet.

Lantas, benarkah tomat dan gula bisa digunakan untuk menghilangkan jerawat dan flek hitam di wajah?

Baca juga: Ramai soal Minum Jus Wortel dan Tomat Bisa untuk Mengurangi Jerawat, Benarkah? Ini Kata Dokter


Penjelasan dokter kulit

ilustrasi tomat segar.SHUTTERSTOCK/melhijad ilustrasi tomat segar.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto Ismiralda Oke Putranti menegaskan bahwa tomat dan gula yang dioleskan pada wajah tidak terbukti bisa menghilangkan jerawat maupun flek hitam.

"Jawabnya tidak, karena pengobatan flek hitam dan jerawat tidak semudah itu," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Ia menyampaikan, dalam mengobati jerawat dan flek hitam, seseorang harus memahami terlebih dahulu mekanisme terjadinya flek hitam dan jerawat dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

Menurutnya, buah tomat memang mengandung banyak lycopene dan vitamin C yang ekstraknya dapat berperan sebagai pencerah kulit dan antioksidan.

Namun, apabila diaplikasikan secara langsung pada wajah belum tentu bisa efektif karena zat-zat aktif tersebut tidak optimal terserap oleh kulit.

"Selain itu, belum lagi jika kulit kita ternyata sensitif atau alergi, kandungan lain yang ada pada tomat justru bisa menimbulkan masalah pada kulit," ungkapnya.

Baca juga: 7 Manfaat Tomat untuk Wajah, Apa Saja?

Bisa menyebabkan infeksi

Lebih lanjut ia menjelaskan terkait efek kedua, yaitu mengoleskan gula pada kulit.

Ismiralda mengatakan, gula sering kali diklaim bisa membantu kulit tetap berada pada kadar keasamannya.

Namun ia juga menegaskan bahwa di kulit terdapat bakteri-bakteri dan mikroba lain yang normalnya memang hidup di sana. Sehingga ketika gula dioleskan pada wajah, maka dapat meningkatkan risiko infeksi.

"Rasionalnya, penambahan gula berisiko meningkatkan kolonisasi kuman sehingga justru akan meningkatkan risiko infeksi dan inflamasi pada kulit. Sehingga tidak dianjurkan untuk menggunakan gula untuk perawatan jerawat," jelasnya.

Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat, Apa Saja?

Harus melalui tahapan-tahapan tertentu

Tomat dan gula yang diaplikasikan secara langsung pada kulit tidak bisa menunjukkan perubahan yang signifikan untuk menghilangkan jerawat dan flek hitam.Shutterstock/New Africa Tomat dan gula yang diaplikasikan secara langsung pada kulit tidak bisa menunjukkan perubahan yang signifikan untuk menghilangkan jerawat dan flek hitam.
Menurut Ismiralda, bahan alami apapun yang ekstraknya bisa bermanfaat untuk kulit tidak bisa secara langsung menunjukkan perubahan pada jerawat.

Hal ini karena zat-zat aktif yang ada dalam bahan alami tersebut tidak bisa langsung terserap oleh kulit jika diterapkan secara utuh dalam bentuk buah.

"Pada prinsipnya sama saja, bahan alami apapun juga yang bermanfaat ekstraknya, jadi tidak serta merta bahan utuh dipakai begitu saja. Jadi harus melalui tahap-tahap, agar bahan tersebut bisa bermanfaat dan digunakan untuk kulit," jelasnya.

Ia mengatakan, jika mengalami masalah dengan kulit sebaiknya langsung dikonsultasikan ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com