Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka yang Daftar Bacaleg Pemilu 2024, Ada Kepsek dan Tukang Parkir

Kompas.com - 16/05/2023, 06:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 resmi berakhir pada Minggu (14/5/2023).

Masa pendaftaran ini sudah berlangsung sejak 1 Mei 2023 atau sembilan bulan menjelang Pemilu, sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Para bacaleg yang mendaftar ke KPU berasal dari berbagai kalangan mulai dari artis, kepala desa, dan tukang parkir. Mereka nantinya akan bertarung untuk memperebutkan kursi legislatif.

Berikut beberapa kalangan masyarakat yang mendaftar bacaleg untuk Pemilu 2024:

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Lebak Mengundurkan Diri karena Daftar Caleg Pemilu 2024

1. Tukang parkir

Fahrizal Rismawan (41), bacaleg PKB Ciamis untuk Dapil Ciamis 1 yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang parkir di kompleks sebuah minimarket di Jalan A Yani, Ciamis. 

dokumen Tribun Jabar Fahrizal Rismawan (41), bacaleg PKB Ciamis untuk Dapil Ciamis 1 yang sehari-harinya berprofesi sebagai tukang parkir di kompleks sebuah minimarket di Jalan A Yani, Ciamis.

Fahrizal Rismawan (41), mendaftar sebagai bacaleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bertarung merebut kursi DPRD Ciamis. 

Fahrizal merupakan seorang tukang parkir di sebuah minimarket di Jalan A Yani, Ciamis, Jawa Barat.

Dia mengaku tujuan utamanya mendaftar sebagai bacaleg di Pemilu 2024 ini adalah untuk mengubah nasib dan memperjuangkan masyarakat kalangan bawah. 

"Kerennya ingin memperjuangkan nasib-nasib kalangan bawah, seperti kalangan buruh, seperti tukang parkir," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (14/5/2023).

Sebagai modal, ia menyisihkan sebagian dari hasil kerjanya sebagai tukang parkir. Nantinya, Fahrizal akan bertarung di Dapil Ciamis I.

Baca juga: Fenomena Kader Pindah Saat Pemilu: Caleg dan Parpol Saling Incar Keuntungan

2. Kepala sekolah

Sementara itu, seorang kepala sekolah di Kabupaten Lebak, Banten juga ikut mendaftar sebagai bacaleg untuk Pemilu 2024.

Ahmad Tablawi (38), kepala sekolah SMK Mathla'ul Anwar Rangkasbitung itu akan maju untuk merebut kursi DPRD Lebak, Banten. 

Dia maju melalui Partai Nasdem dan bertarung di Dapil 6 Kabupaten Lebak.

Menurut Tablawi, keputusannya mendaftar sebagai bacaleg ini untuk mencari tantangan baru dalam kariernya.

Ia sebelumnya berpengalaman menjadi tim sukses dari calon bupati Lebak dan beberapa anggota DPRD. Tablawi pun akan menyiapkan dana sebesar Rp 200 juta untuk proses kampanye.

"Untuk dana sudah siapkan Rp 200 juta hasil dari tabungan dan sumbangan kolega," ujarnya, dikutip dari Kompas.com (12/5/2023).

Baca juga: Parpol di Kota Tegal Daftarkan 422 Bacaleg ke KPU, Perebutkan 30 Kursi DPRD

3. Wartawan

Mastur (41) Salah satu bakal calon anggota legislatif di Kabupaten Lebak dengan latar belakang wartawan, Jumat (12/5/2023).KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Mastur (41) Salah satu bakal calon anggota legislatif di Kabupaten Lebak dengan latar belakang wartawan, Jumat (12/5/2023).

Pemilu 2024 akan menjadi panggung politik pertama bagi Mastur (41), bacaleg dari Partai Demokrat.

Mastur yang berlatarbelakang sebagai wartawan lokal di Banten ini akan maju sebagai caleg DPRD Lebak di Dapil 1 Lebak.

"Keinginan jadi caleg muncul saat Pemilu 2019, sejak saat itu mulai mempersiapkan secara matang untuk maju di 2024 mendatang," kata Mastur.

Ia juga sudah melakukan beberapa persiapan, seperti blusukan ke kampung-kampung untuk sosialisasi dan menyiapkan dana sebesar Rp 250-300 juta.

Baca juga: Sepekan Pendaftaran Bacaleg: Partai Deadliner, Jalanan Macet, dan Artis yang Jadi Andalan Vote Getter

 

4. Artis

M Lutfi alias Opie Kumis, komedian sekaligus kader DPW PAN DKI Jakarta, saat ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (12/5/2023).KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL M Lutfi alias Opie Kumis, komedian sekaligus kader DPW PAN DKI Jakarta, saat ditemui di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Meski bukan hal baru, kehadiran para artis pada Pemilu 2024 akan semakin ramai. Salah satu nama baru yang akan bertarung pada Pemilu 2024 adalah Muchtar Lutfi alias Opie Kumis.

Opie Kumis akan menjadi bacaleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil 6.

Dia mengaku alasannya terjun di dunia politik adalah keinginannya untuk menghijaukan bibir Sungai Ciliwung.

Ia berharap bisa mendorong Pemprov DKI Jakarta agar mendirikan taman sepanjang 1-1,5 kilometer di bibir Ciliwung.

"Gua pengen banget, dari dulu cita-cita gua, bagaimana tuh pinggir Kali Ciliwung meskipun jarak 1-1,5 kilo, jadi taman gitu, taman yang asri," kata Opie, dikutip dari Kompas.com (12/5/2023).

"Karena gua lihat kan berantakan banget tuh. Bukan berarti kita nyalahin masyarakat, barang kali enggak ada yang gerakin, enggak ada yang peloporin, yang ketuain. Insya Allah kalau jadi, yang gua pengin gerakin pertama di situ," tuturnya. 

Baca juga: Daftar Artis yang Sudah Daftar Bakal Caleg untuk Pemilu 2024

5. Kepala desa

Di Kabupaten Buleleng, Bali, beberapa kepala desa dilaporkan telah mengundurkan diri untuk mendaftar sebagai bacaleg pada Pemilu 2024.

Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpen.

Menurutnya, pengunduran diri para kades ini harus melalui Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan diteruskan ke camat.

(Sumber: Kompas.com/Muhammad Naufal, Acep Nazmudin, Hasan | Editor: Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Teuku Muhammad Valdy Arief, Rachmawati, Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta Setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com