KOMPAS.com - Sebuah twit yang menyebutkan mencium bau kentut milik sendiri bisa membuat rileks ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Jumat (12/5/2023).
"Jorok, Guys knp yak akhir² ini aku demen cium bau kentut sendiri feel relax aja walaupun bau dikit, kadang kentut dalam selimut akutuh masuk ke selimut untuk mencium aromanyaah," tulis pengunggah.
Hingga Senin (15/5/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 537,400 kali dan mendapatkan lebih dari 740 komentar dari warganet.
Beberapa warganet mengungkapkan bahwa yang dilakukan oleh pengunggah adalah hal yang tidak wajar.
"Nder kt gue lo stresssss," tulis akun ini.
Sementara itu, beberapa warganet lainnya mengatakan hal yang sama dengan pengunggah.
"Eh tpi serius ogut jg ngerasa, apalagi kentut yg bunyinya pesttt, hmm gurih² enyoy, sorry klo agak jorok," ungkap akun ini.
"Bau kentut sendiri itu enak tau, kek punya daya tarik sendiri, jujur gw jg suka nyium kentut sendiri," tulis akun ini.
Lantas, apakah hobi mencium bau kentut sendiri adalah hal yang wajar?
Baca juga: Ramai soal Kentut Vagina, Normal atau Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter Obgyn
Psikolog sekaligus dosen di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Ratna Yunita Setiyani mengatakan, secara medis mencium bau kentut sendiri itu memang memiliki manfaat.
Menurutnya, bau kentut dapat memperbaiki jaringan otak yang defisit atau kekurangan suatu zat tertentu. Di mana zat itu terkandung dalam kentut tersebut.
"Dengan mencium bau kentut sendiri, bisa mencegah agar kerusakan jaringan tidak bertambah parah," ujarnya kepada Kompas.com, Senin 915/5/2023).
Namun, apabila dilihat secara psikologis, mencium bau kentut itu tergantung dari kebiasaan yang ada di keluarga. Karena ada orang-orang dengan tipe fisik tertentu yang memungkinkan mereka lebih banyak kentut dibandingkan orang lain.
Ratna memberikan contoh, misalnya pada keluarga yang orang-orangnya ketika kentut bersuara namun tidak ada bau, ada yang tidak bersuara tapi berbau busuk, dan sebagainya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.