Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tandingi ChatGPT, Google Bakal Gunakan Teknologi AI Bernama Bard

Kompas.com - 15/05/2023, 14:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comGoogle akan menggunakan fitur obrolan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam mesin pencariannya.

Hal itu diungkapkan oleh Google pada Rabu (10/5/2023).

Penggunaan AI dilakukan untuk menghadapi ancaman terbesar terhadap posisinya sebagai mesin pencarian yang paling banyak dipakai di seluruh dunia.

Dikutip dari Fortune, perpindahan bertahap menggunakan AI dalam mesin pencarian Google diketahui diluncurkan tiga bulan setelah mesin pencarian Bing dari Miscrosoft mulai memanfaatkan teknologi serupa.

Bing Microsoft menggunakan chatbot ChatGPT yang telah menciptakan desas-desus terbesar di Silicon Valley AS.

Google yang dimiliki oleh Alphabet Inc., telah menguji chatbot percakapan buatan mereka yang bernama Bard.

Pihaknya mengatakan, Bard akan tersedia untuk lebih dari 180 negara dan lebih banyak bahasa di luar bahasa Inggris.

Ekspansi multibahasa Bard akan dimulai dengan bahasa Jepang dan Korea sebelum menambahkan sekitar 40 bahasa lagi.

“Kami berada pada titik belok yang menarik,” ujar CEO Alphabet Sundar Pichai.

“Kami menata ulang semua produk kami, termasuk pencarian,” sambungnya.

Google juga saat ini sedang membangun batasan untuk mencegah tekonologi AI-nya menjawab pertanyaan sensitif terkait kesehatan dan masalah keuangan.

Baca juga: Cara Melihat dan Menghapus Riwayat Pencarian Google

Layanan Google lainnya

Selain pada mesin pencarian, Bard juga akan menjadi fitur dari berbagai layanan yang disediakan Google lainnya.

Dilansir dari CNN, layanan tersebut seperti GMail, Google Sheets, dan Google Docs.

Hal itu memungkinkan bagi para pengguna untuk mengajukan pertanyaan tentang berbagai hal yang belum diketahui atau membingungkan.

Pengguna dapat berkolaborasi dengan chatbot Bard dalam layanan yang mereka gunakan.

Langkah signifikan ini sebagai upaya Google yang tidak ingin kalah dari para pesaingnya, salah satunya yakni Microsoft.

Namun, fitur ini AI masih memiliki risiko dan memicu kekhawatiran tentang nada dan akurasi dari pencariannya.

Baca juga: Cara Menambahkan atau Menghapus Akun Google di Android

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com