KOMPAS.com - Gejala asam urat identik dengan nyeri, bengkak, dan kemerahan di area persendian yang terserang.
Namun ternyata, penyakit asam urat juga memicu gejala lain yang tak disangka, termasuk demam dan menggigil.
Penyakit asam urat atau gout sendiri merupakan jenis radang sendi akibat penumpukan kristal asam urat di persendian.
Saat kambuh, seperti menurut Kementerian Kesehatan, area sendi akan terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri.
Penyakit asam urat yang tidak mendapatkan pengobatan akan sering kambuh atau mengalami serangan, serta berpotensi berkembang menjadi kronis.
Lantas, apa saja gejala asam urat yang perlu diperhatikan?
Baca juga: Apakah Makan Bayam dan Kangkung Bisa Picu Asam Urat?
Berdasarkan studi pada 2015, asam urat dapat menyebabkan demam dan menggigil. Kendati demikian, belum pasti kondisi apa yang memicu gejala ini.
Dilansir dari laman Healthline, kemungkinan penyebab gejala demam pada penderita asam urat adalah pelepasan sitokin.
Sitokin merupakan protein yang memengaruhi sel kekebalan lain untuk melindungi tubuh dari infeksi.
Ketika kristal asam urat menumpuk, mereka akan memicu sel kekebalan tubuh manusia untuk melepaskan sitokin.
Kondisi ini turut memengaruhi siklus peradangan sendi yang berlangsung terus-menerus, sehingga menciptakan nyeri dan demam akut.
Selanjutnya, saat terserang demam, tubuh sering kali akan menggigil karena mencoba menaikkan suhu untuk membantu melawan infeksi.
Pada saat inilah, penderita asam urat tanpa sadar akan gemetar dan menggigil untuk menghasilkan panas tambahan.
Sementara itu, penelitian pada 2017 menunjukkan bahwa respons tubuh terhadap peradangan dan demam akan lebih intens pada orang berusia 50 tahun ke atas.
Hal tersebut terutama terjadi pada penderita asam urat dengan usia di atas 65 tahun.
Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda, Bisa Serang Remaja Bahkan Anak-anak
Masih dari sumber yang sama, penderita asam urat bisa tidak merasakan gejala sama sekali, sesekali merasakan, atau sering terserang gejala.
Adapun ciri khas penyakit asam urat, adalah pembengkakan pada sendi, kemerahan, dan rasa nyeri hanya di sekitar sendi.
Biasanya, pengidap asam urat akan merasakan rasa nyeri hebat di area jempol kaki pada malam hari.
Selain jempol kaki, persendian lain juga bisa menjadi tempat penumpukan kristal asam urat dan terserang nyeri, termasuk pergelangan kaki, lutut, siku, dan jari-jari.
Berikut tujuh gejala asam urat selain demam dan menggigil yang patut diwaspadai:
Baca juga: Bolehkah Nyeri Asam Urat Dipijat?
Menurut National Health Service UK (NHS), serangan asam urat beserta semua gejalanya akan berlangsung selama 5-7 hari.
Setelah kurun waktu tersebut, kondisi penderita umumnya akan membaik dan dapat beraktivitas seperti biasa.
Namun, penyakit asam urat yang dibiarkan tanpa perawatan dan pengobatan akan memicu kerusakan permanen pada persendian.
Oleh karenanya, temui dokter apabila merasakan sembilan gejala di atas, terutama demam dan menggigil.
Bukan hanya itu, apabila rasa nyeri semakin parah disertai demam dan tidak nafsu makan, maka penderita perlu sesegera mungkin mendapatkan pertolongan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya