KOMPAS.com - Cantengan adalah kondisi ketika kuku kaki tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit, kemerahan, bengkak, hingga kadang mengeluarkan nanah.
Biasanya, cantengan akan mempengaruhi jempol kaki. Selain itu, cantengan juga sering terjadi ketika seseorang memotong kuku kaki mereka dengan meruncingkan sudut kuku kakinya.
Dikutip dari Cleveland Clinic, apabila kuku melengkung dengan bentuk jari kaki, kuku dapat tumbuh ke dalam kulit. Kondisi ini sering terjadi pada sebagian besar orang dan biasanya tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Selain karena salah memotong kuku, ada penyebab lain yang bisa menyebabkan kuku cantengan, berikut di antaranya:
Untuk mencegah infeksi, penting untuk merawat kuku cantengan agar tidak berakibat fatal.
Pada kasus ringan, kuku cantengan bisa diobati dengan pengobatan rumahan dan pengunaan salep. Namun, pada beberapa kasus serius, cantengan mungkin memerlukan intervensi bedah.
Baca juga: 8 Cara Mengobati Flu secara Alami, Bisa Meredakan Bersin dan Hidung Tersumbat
Dilansir dari Healthline, merendam kaki yang sakit akibat kuku cantengan dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meredakan nyerinya.
Untuk mengobati kuku cantengan, Anda bisa menambahkan sabun dan garam Epsom ke dalam air dapat hangat. Kemudian, rendam kaki dalam air sabuntersebut selama 20 menit.
Cuka sari apel adalah obat tradisional untuk beberapa permasalahan kulit, termasuk kuku jari kaki yang tumbuh ke dalam atau cantengan.
Cuka sari apel diyakini memiliki kemampuan antiseptik, antiinflamasi, dan pereda nyeri tang bisa digunakan untuk mengobati kuku cantengan.
Untuk mencoba obat ini, Anda perlu menyiapkan baskom berisi air hangat yang dipadukan dengan 1/4 cangkir cuka sari apel.
Selanjutnya, rendam kaki yang cantengan tersebut selama kurang lebih 20 menit dan ulangi setiap hari.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Panu dengan Obat, Salep, dan Bahan Alami yang Bisa Dicoba di Rumah
Salah satu cara untuk mengobati kuku cantengan yang terbukti efektif adalah dengan menggunakan salep atau krim antiseptik yang dijual bebas.
Salep antiseptik dapat meningkatkan penyembuhan dan membantu mengurangi risiko infeksi dari kuku cantengan.
Untuk mengaplikasikannya, Anda bisa mengoleskan salep ke kuku yang terkena mengikuti instruksi dalam kemasan obatnya.
Beberapa salep untuk mengobati cantengan, meliputi:
Perlu diingat bahwa, Anda harus memastikan untuk membalut kuku setelah mengoleskan salep.
Baca juga: 7 Cara Mengobati Sakit Pinggang, Bisa Dilakukan di Rumah
Selain salep, Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri seperti Asetaminofen (Tylenol) untuk membantu meredakan nyeri akibat kuku cantengan.
Selain itu, jika mengalami pembengkakan, ibuprofen (Advil) bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena mengurangi rasa sakit dan bengkak.
Terdapat beberapa efek samping ibuprofen yang umum terjadi termasuk sakit perut, sakit perut, dan diare.
Perhatikan batas pemakaian obat dan jangan dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.
Apabila telah melakukan serangkaian cara di atas namun kuku cantengan tidak lekas membaik, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk pencabutan kuku sebagian atau seluruhnya.
Dengan menggunakan anestesi lokal, dokter dapat menghilangkan bagian dari tepi kuku, dasar kuku, atau bagian dari pelat pertumbuhan tengah.
Dalam kasus yang parah dan berulang, dokter mungkin menyarankan untuk mencabut seluruh kuku yang tumbuh ke dalam.
Hal tersebut adalah pilihan terakhir dan solusi agar risiko infeksi tidak semakin meningkat. Namun, mencabut kuku sepenuhnya dapat meningkatkan risiko kuku kaki yang cacat saat tumbuh kembali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.