Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Unggahan Kulit Wajah Lebih Gelap dari Tangan meski Sudah Pakai Sunscreen, Ini Saran Dokter

Kompas.com - 02/05/2023, 18:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Hal itu lantaran wajah merupakan area yang paling sering terkena paparan sinar Matahari daripada area lainnya. Sehingga wajah lebih rentan terkena dampak dari paparan sinar UV.

“Sehingga rentan terbakar matahari (sunburn), penuaan dini, bahkan risiko terjadi keganasan kulit,” tuturnya.

Baca juga: Ramai Unggahan soal Kulit Wajah Bertekstur, Ini Kata Dokter

Cara mencerahkan kulit

Ismiralda menjelaskan, banyak produk perawatan kulit yang bisa dibeli secara bebas ataupun dengan resep dokter.

Terdapat bahan atau kandungan yang baik untuk perawatan kulit agar bisa lebih cerah, antara lain:

  • Retinol
  • AHA/PHA
  • Niacinamid
  • Asam tranexamat.

“Tapi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter Sp.KK atau Sp.DV terdekat supaya mendapatkan pilihan terapi yang tepat,” jelasnya.

Selain bahan buatan, juga terdapat bahan alami seperti minyak nabati, ekstrak rempah, bunga, maupun bahan hewani yang saat ini sudah digunakan untuk produk perawatan kulit.

“Masing-masing mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi dan dapat berperan sebagai pelembab kulit,” ungkapnya.

Baca juga: BMKG Umumkan Indeks UV Indonesia Tinggi, Apa Bahayanya bagi Kulit?

Cara mencegah kulit lebih gelap

Menurut Ismiralda, berikut berbagai cara untuk mencegah agar kulit tidak menjadi gelap karena paparan sinar Matahari:

  • Memakai topi lebar atau payung saat di luar rumah
  • Usahakan cari tempat yang teduh
  • Usahakan melakukan aktivitas dalam ruangan jika bisa dikerjakan di dalam ruangan
  • Menggunakan pakaian longgar dan menyerap keringat
  • Tidak menggunakan pakaian yang berwarna gelap (terutama hitam) karena dapat menyerap panas.

“Serta tetap wajib memakai sunscreen,” tandasnya.

Baca juga: 8 Cara Menghilangkan Kulit Belang akibat Cuaca Panas 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com