Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Toyota Rush Disenggol hingga Terguling di Tol Cipali, Ini Kata Polres Indramayu

Kompas.com - 21/04/2023, 20:45 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Mobil sudah diambil

Terkait kecelakaan di Tol Cipali, Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Bagus Yudo Setyawan mengatakan bahwa Toyota Rush putih yang terguling di Tol Cipali sudah diambil oleh pemiliknya.

Ia mengatakan, mobil tersebut ditumpangi oleh 3 orang, yakni sepasang suami-istri bersama seorang anak.

Setelah Toyota Rush tersenggol, Bagus menyampaikan bahwa anggota kepolisian dibantu petugas jalan tol melakukan evakuasi.

Mobil tersebut kemudian dipinggirkan supaya tidak mengganggu arus kendaraan, lalu diderek menuju rest area.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Selamat semua,” jelas Bagus kepada Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

“(Pemilik Toyota Rush putih) enggak menuntut apa-apa. Ya sudah, diserahkan lagi (mobilnya setelah kecelakaan). Enggak masalah,” sambungnya.

Baca juga: Cegah Kecelakaan Saat Mudik, Menko PMK: Bawa Pengemudi Cadangan untuk Gantian

Polres Indramayu belum terima laporan

Saat dikonfirmasi soal pengendara Toyota Rush hitam yang kabur usai menyenggol Toyota Rush putih, Bagus menyampaikan bahwa pihaknya tidak melakukan pencarian atau pengejaran.

Ia beralasan pemilik Toyota Rush tidak menyampaikan laporan ke Polres Indramayu dan korban juga tidak menuntut apa-apa.

Bagus menambahkan bahwa Toyota Rush putih mengalami kerusakan pada sein bagian kanan setelah terguling.

“Dari pihak korban kalau melaporkan ya kita tangani. Tapi, kan tidak. Kalau menuntut, mobilnya tidak dibawa (dikembalikan),” kata Bagus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

4 Tanda yang Menunjukkan Orangtua Psikopat, Apa Saja?

Tren
SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

SIM Diganti NIK Mulai 2025, Kapan Masyarakat Harus Ganti Baru?

Tren
Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Dirjen Dikti: Rektor Harus Ajukan UKT 2024 dan IPI Tanpa Kenaikan

Tren
Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Warganet Sebut Pemakaian Kain Gurita Bayi Bisa Cegah Hernia, Benarkah?

Tren
Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Saat Jokowi Sebut UKT Akan Naik Tahun Depan, tapi Prabowo Ingin Biaya Kuliah Turun

Tren
Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Bolehkah Polisi Hapus 2 Nama DPO Pembunuhan Vina yang Sudah Diputus Pengadilan?

Tren
Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Kisah Nenek di Jepang, Beri Makan Gratis Ratusan Anak Selama Lebih dari 40 Tahun

Tren
Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Ramai soal Uang Rupiah Diberi Tetesan Air untuk Menguji Keasliannya, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com