Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pengiriman Paket Lebaran yang Membeludak, Ini Kata JNE, J&T, dan SiCepat

Kompas.com - 18/04/2023, 07:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, warganet ramai membahas kurir yang harus mengirimkan jumlah paket Lebaran yang membeludak.

Paketan yangmembeludak jelang Lebaran ini, salah satunya dibahas oleh akun Twitter ini pada Minggu (16/4/2023).

"Semangatt ya bang maaf tadi saya pesen 3 lagi," tulisnya.

Dalam video yang ia bagikan, terlihat seorang kurir paket yang mengalami kesulitan mengirimkan paket mendekati Lebaran.

Hingga Senin (17/4/2023) malam, unggahan tersebut telah tayang sebanyak 1,3 juta kali, disukai 4.392 akun Twitter, dan dibagikan 295 kali.

Benarkah jumlah paket naik berkali-kali lipat jelang hari raya Idul Fitri kali ini?

Baca juga: Jadwal Operasional J&T, JNE, SiCepat, TIKI, dan Pos Indonesia Selama Libur Lebaran 2023


J&T Express

Cara cek resi J&T Express dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi dan website resmi. Cara cek resi J&T Express dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi dan website resmi.
Public Relations J&T Express, Diego Prayoga mengungkapkan bahwa J&T Express mengalami peningkatan pengiriman paket menjelang Lebaran tahun ini dibandingkan waktu pengiriman saat hari normal.

"Dibandingkan waktu pengiriman di hari normal, pengiriman mengalami kenaikan 100% selama peak season jelang lebaran tahun ini," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Diego menambahkan, bahwa kenaikan pengiriman tahun ini kurang lebih sama dengan tahun lalu. Namun, tetap ada kenaikan jumlah paket yang dikirimkan dibanding tahun lalu.

"Barang mayoritas paling banyak jenis barang fashion, seperti baju lebaran dan semacamnya. Elektronik dan produk kecantikan juga cukup mendominasi," lanjutnya.

Ia juga mengungkapkan, J&T Express memiliki sejumlah strategi untuk menghadapi puncak musim menjelang Lebaran.

"Kami lakukan persiapan di antaranya dengan penambahan sumber daya manusia dan armada pada titik operasional untuk mendukung lonjakan pengiriman," jelas Diego.

Selain itu, J&T Express juga melakukan monitor terhadap penggunaan mesin sortir otomatis untuk melakukan penyortiran paket harian serta memaksimalkan fasilitas dengan pengadaan Regulated Agent (RA) untuk operasional yang lebih optimal.

Baca juga: Kurir Meninggal Saat Sedang Bekerja Mengirim Paket, Kemnaker Akan Minta Keterangan Perusahaan

JNE Express

-Dok. JNE -
Vice President PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), Eri Palgunadi mengungkapkan bahwa JNE Express juga mengalami peningkatan jumlah kiriman seiring dengan puncak Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

"Tren pengiriman JNE pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri dibanding dengan tahun sebelumnya meningkat lebih dari 20-30 persen," ujarnya saat dihubuni Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com