Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Tahun Majalah Bobo, Teman Setia Anak-anak Lintas Generasi

Kompas.com - 14/04/2023, 14:21 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 50 tahun yang lalu, Majalah Bobo pertama kali terbit pada 14 April 1973.

Cikal bakal Majalah Bobo bermula ketika Harian Kompas membuat halaman khusus untuk anak-anak.

Pendiri Harian Kompas PK Ojong dan Jakob Oetama kemudian memprakarsai pengembangan halaman khusus tersebut menjadi majalah anak-anak.

Adi Subrata dan Tineke Latumeten menjadi dua orang yang dipercayai untuk mengembangkan majalan anak tersebut.

Sebagai informasi, Adi Subrata merupakan salah satu pendiri majalah Instisari dan wartawan Harian Kompas, sementara Tineke merupakan rekan Adi sebagai wartawan di surat kabat yang sama.

Baca juga: Sejarah Munculnya Donal Bebek dan Debut Perdananya di Dunia Film...


Adaptasi dari Belanda

Harian Kompas kemudian bekerja sama dengan majalah Bobo Belanda untuk membuat majalah yang sama di Indonesia.

Tepat pada 14 April 1973, Majalah Bobo pertama kali diterbitkan di Indonesia, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

Edisi pertama majalah tersebut hanya terdiri dari 16 halaman di kertas warna. Ini merupakan majalah anak-anak pertama di Indonesia yang berwarna.

Majalah Bobo dulunya merupakan hasil terjemahan dari versi aslinya di Belanda.

Baca juga: Akankah TV Bernasib Sama dengan Koran dan Majalah?

Selain itu tokoh-tokoh dalam Majalah Bobo merupakan karakter yang ada dalam versi Belanda, tetapi diubah ke dalam indonesia.

Misalnya, "Oom Slokop" yang diterjemahkan menjadi "Paman Gembul", "Tante Pieta Secuur" menjadi "Bibi Titi-Teliti, dan "Simmie Suiker & Rongrong" menjadi "Bona dan Rong Rong".

Seiring berkembangnya waktu, majalah tersebut akhirnya dikerjakan oleh tim redaksi Majalah Bobo di Indonesia dengan isi yang bervariatif.

Baca juga: INFOGRAFIK: Walt Disney, Pelopor Kartun Animasi

Edisi pertama Majalah Bobo

Edisi pertama majalah ini memiliki cover berwarna merah dengan gambar Bobo sedang menyemir sepatu.

"Bobo menyemir sepatunya. Tetapi selesai menyemir ia sendiri harus mandi karena tubuhnya penuh dengan semir. Dapatkah engkau menemukan empat sepatu yang tersembunyi dalam gambar ini?" bunyi keterangan gambar pada cover.

Halaman:

Terkini Lainnya

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Menilik Program Mirip Tapera di China, Iuran Wajib, Dipotong dari Gaji Bulanan

Tren
Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Perjalanan Tapera, Digulirkan Saat Era SBY dan Kini Dijalankan Jokowi

Tren
Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Donald Trump Dinyatakan Bersalah Menyuap Aktris Film Dewasa

Tren
Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Kementerian ESDM Akui Elpiji 3 Kg Tidak Terisi Penuh, Ini Alasannya

Tren
Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Buku Panduan Sastra Mengandung Kekerasan Seksual, Kemendikbud Ristek: Sudah Kami Tarik

Tren
Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Adakah Manfaat Berhenti Minum Kopi?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 31 Mei-1 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com