Budaya patriarki juga menjalar hingga lingkungan masyarakat. Hal ini terjadi karena masyarakat mendapatkan legitimasi dari berbagai aspek kehidupan, baik itu sosial, negara, maupun agama.
Selain itu, budaya patriarki juga menyebabkan munculnya berbagai tindakan diskriminatif dan ketidakadilan, dan stereotip gender pada perempuan.
Munculnya budaya patriarki di masyarakat bisa menyebabkan ketimpangan gender. Dilansir dari Gramedia, hal ini dapat melahirkan subordinasi, marginalisasi, kekerasan, stereotip, dan bebas ganda.
Marginalisasi merupakan proses peminggiran yang diakibatkan perbedaan jenis kelamin, fenomena ini juga menjadi salah satu pemicu kemiskinan struktural yang terjadi di masyarakat.
Ada beragam cara yang digunakan untuk memarginalkan seseorang maupun kelompok, salah satunya adalah dengan menggunakan asumsi gender.
Fenomena ini merupakan suatu penilaian atau anggapan bahwa suatu peran yang dilakukan oleh salah satu gender lebih rendah dari gender lain. Nilai yang berlaku dalam masyarakat telah memisahkan peran gender laki-laki dan perempuan.
Perempuan dianggap memiliki peran dan tanggung jawab untuk urusan domestik serta reproduksi, sedangkan laki-laki memiliki peran dalam hal produksi serta publik.
Pada umumnya, pelabelan, penandaan, stigma, atau stereotip sering memiliki sifat negatif yang akhirnya melahirkan ketidakadilan dalam masyarakat.
Stereotype sering digunakan sebagai pembenaran atas hal yang dilakukan oleh satu kelompok atas kelompok lainnya.
Ketidaksetaraan gender juga menjadi penyebab tindakan kekerasan, baik itu secara fisik maupun verbal yang dilakukan oleh salah satu gender atau lingkungan keluarga, masyarakat, maupun negara.
Beban ganda memiliki arti beban pekerjaan yang diterima oleh salah satu gender lebih banyak dibandingkan dengan gender lainnya.
Budaya patriarki ternyata memiliki banyak dampak buruk bagi kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu, perempuan harus sadar bahwa mereka memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang.
Baca juga: 3 Alasan Tingkat Kebahagiaan Remaja Korsel Rendah
Lantas, apa yang perlu dilakukan perempuan untuk bisa mendobrak stereotip?
Dengarkan informasi lengkapnya dalam siniar Obsesif episode “Dobrak Stereotype, Perempuan Juga Bisa!” di Spotify dengan tautan akses dik.si/ObsesifS8EP11.
Di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk job seeker dan fresh graduate.
Ikuti siniar Obsesif dan akses playlist-nya di YouTube Medio by KG Media sekarang juga agar kalian tak tertinggal tiap episode terbarunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.