Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Kucing dan Anjing Kerap Membawakan Hasil Buruan kepada Majikannya?

Kompas.com - 04/04/2023, 17:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernahkah Anda mendapati kucing sedang membawa hewan buruan dan mempersembahkan untuk majikannya?

Jika kucing atau bahkan anjing kerap melakukan hal demikian, maka Anda tidak perlu khawatir.

Bukan kelainan atau gila, hal itu merupakan perilaku yang cukup umum di antara para kucing dan anjing.

Baca juga: 8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah

Lantas, apa penyebab adanya perilaku tersebut?

Naluri liar binatang

Dikutip dari Science ABC, kucing masih mempertahankan beberapa naluri liar mereka, meski telah dijinakkan selama lebih dari 10.000 tahun.

Kucing dan anjing, terutama betina, sangat pandai dalam berburu. Pasalnya, mereka didorong oleh naluri untuk bertahan hidup.

Di alam liar, induk kucing dan anjing biasanya mengajari keluarga mereka tentang cara bertahan hidup.

Baca juga: Mengenal Wisdom, Burung Liar Tertua di Dunia yang Masih Ada

Pelatihan ini termasuk mempelajari cara melacak mangsa, cara menyerang, dan cara memakannya.

Di lingkungan rumah, kucing dan anjing akan saling menyajikan hasil buruan kepada sahabat manusia mereka.

Setelah berhasil berburu, pemangsa akan sering menyembunyikan rampasannya di lokasi yang aman, seperti sarang atau semak-semak.

Baca juga: Saat Pohon Terbesar di Dunia Terancam oleh Kebakaran Hutan...

Ekspresi hubungan kedekatan

Ilustrasi ras anjing Japanese Chin.PIXABAY/GORAN HORVAT Ilustrasi ras anjing Japanese Chin.

Kucing dan anjing modern memperlakukan rumah mereka dengan cara yang sama.

Setelah berhasil berburu di pekarangan, hewan peliharaan akan sering menyeret rampasan mereka ke tempat yang paling nyaman bagi mereka.

Bagi anjing, sahabat manusia termasuk anggota kelompok atau keluarga mereka, sementara kucing menganggap sahabat manusia mirip dengan keturunan atau anggota klan mereka.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Menangis? Ini Kata Dokter Hewan

Sebagian besar hewan peliharaan modern disterilkan atau dikebiri untuk memastikan keamanan mereka sendiri dengan lebih baik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com