Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Lapisan Atmosfer, Paling Jauh Bisa Mencapai 10.000 Km di Atas Permukaan Bumi

Kompas.com - 03/04/2023, 15:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

Stratosfer sangat penting bagi kehidupan di Bumi karena mengandung sejumlah kecil ozon, yakni bentuk oksigen yang dapat mencegah sinar UV berbahaya mencapai Bumi.

3. Mesosfer

Mesosfer berada pada ketinggian sekitar 85 kilometer di atas permukaan bumi. Lapisan ini memiliki suhu terdingin di atmosfer, paling rendah bisa mencapai -120 derajat Celcius.

Sebagian besar bintang jatuh, meteor, atau bebatuan berukuran kecil akan habis terbakar di mesosfer sebelum memasuki stratosfer atau troposfer.

Namun, beberapa meteor berukuran besar, hanya lapisan luar yang terbakar saat melewati mesosfer. Sedangkan sisanya bisa mencapai lapisan atmosfer yang lebih rendah dan bahkan jatuh ke bumi sebagai meteorit.

Baca juga: 4 Fenomena Astronomi Langka yang Akan Terjadi Selama April 2023, Full Moon hingga Hujan Meteor

4. Termosfer

Termosfer adalah lapisan paling tebal di atmosfer bumi. Hanya gas paling ringan, seperti oksigen, helium, dan hidrogen yang ditemukan di lapisan ini.

Termosfer memanjang dari mesopause (batas atas mesosfer) dan mencapai ketinggian hingga 690 kilometer di atas permukaan bumi.

Di lapisan atmosfer ini, molekul gas yang tersebar tipis menyerap sinar-x dan radiasi ultraviolet.

Proses penyerapan tersebut mendorong molekul-molekul di termosfer ke kecepatan dan suhu tinggi. Suhu di lapisan atmosfer ini bisa mencapai 1.500 derajat Celcius.

5. Eksosfer

Eksosfer adalah lapisan atmosfer paling luar bumi yang berbatasan langsung dengan luar angkasa.

Hidrogen, unsur paling ringan di alam semesta, adalah gas yang mendominasi lapisan atmosfer tipis ini. Hanya sejumlah kecil helium, karbon dioksida, oksigen, dan gas lainnya yang ada.

Eksosfer mengembang dan berkontraksi saat bersentuhan dengan badai matahari.

Badai matahari dapat menekan eksosfer hingga hanya 1.000 kilometer di atas Bumi. Namun saat matahari tenang, eksosfer dapat memanjang sejauh 10.000 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

[POPULER TREN] Bayi Tertabrak Fortuner, Orangtua Bisa Dipidana? | Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri

Tren
Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Parlemen Israel Loloskan RUU yang Menyatakan UNRWA sebagai Organisasi Teroris

Tren
Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Apakah Haji Tanpa Visa Resmi Hukumnya Sah? Simak Penjelasan PBNU

Tren
Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Satu Orang Meninggal Dunia Usai Tersedot Turbin Pesawat di Bandara Amsterdam

Tren
Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Pria Jepang yang Habiskan Rp 213 Juta demi Jadi Anjing, Kini Ingin Jadi Hewan Berkaki Empat Lain

Tren
9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

9 Orang yang Tak Disarankan Minum Teh Bunga Telang, Siapa Saja?

Tren
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Diputuskan 3 Hari, Picu Spekulasi Jalan Mulus bagi Kaesang

Tren
Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Profil Budi Djiwandono, Keponakan Prabowo yang Disebut Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024

Tren
Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tapera dan Kekhawatiran Akan Korupsi Asabri-Jiwasraya Jilid 2

Tren
Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Sarkofagus Ramses II Ditemukan berkat Hieroglif dengan Lambang Nama Firaun

Tren
Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com