Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penipuan Umrah Terjadi Lagi, Kemenag Beri Tips Memilih Agen Perjalanan yang Amanah

Kompas.com - 02/04/2023, 20:15 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus penipuan agen perjalanan umrah kembali terjadi di Indonesia. Terbaru, kejadian tersebut melibatkan PT Naila Safaah Wisata Mandiri (NSWA).

Kompas.com memberitakan, kasus ini terkuak usai adanya laporan dari jemaah umrah yang tidak bisa pulang ke Indonesia.

Pada 18 September 2022, dilaporkan ada 64 jemaah umrah yang batal pulang karena visanya disebut bermasalah. Jemaah sempat luntang-lantung selama sembilan hari di Mekkah karena tidak mendapatkan penjelasan dari biro tersebut.

Setelah diselidiki, PT NSWM ternyata telah menipu 500 orang dari berbagai daerah. Total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 91 miliar.

Baca juga: Syarat Terbaru Umrah, Tak Perlu Lagi Tunjukkan Hasil Tes PCR

Saran dari Kemenag

Spokesperson of the Religious Affairs Ministry Anna Hasbie (left) during the press conference on the 2022 Christmas celebrations at the Religious Affairs Ministry office in Jakarta, Tuesday, December 20, 2022. ANTARA/ASEP FIRMANSYAH Spokesperson of the Religious Affairs Ministry Anna Hasbie (left) during the press conference on the 2022 Christmas celebrations at the Religious Affairs Ministry office in Jakarta, Tuesday, December 20, 2022.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Agama (Kemenag) Anna Hasbie mengungkapkan bahwa pihaknya setiap tahun telah merilis biaya standar untuk ibadah umrah dan haji.

"Dari situ, sebetulnya kita bisa memperkirakan mana yang terlalu murah dan mana yang terlalu mahal," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (4/2/2023).

Menurutnya, kebanyakan masyarakat tergoda dengan iming-iming biaya umrah murah. Padahal, ternyata sering kali tawaran tersebut berujung penipuan.

Anna menyebutkan, Kemenag merilis biaya standar umrah sebesar Rp 28 juta sementara haji khusus dikenai Rp 123 juta. Artinya, jika ada agen yang menawarkan harga di bawah itu, maka masyarakat perlu waspada dan hati-hati.

"Masyarakat juga bisa menghindari penipuan ini dengan memeriksa status perizinan penyelenggara umrah atau haji khusus ini di kantor-kantor Kemenag setempat," lanjutnya.

Kemenag memiliki daftar agen Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) dan Perjalanan Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang resmi terdaftar dan terjamin layanannya.

Baca juga: Catat! Ini Syarat dan Cara Buat Paspor Haji dan Umrah Terbaru

Tips 5 Pasti Umrah

Selain itu, Kemenag juga memiliki kampanye 5 Pasti Umrah yang dibuat agar masyarakat lebih memperhatikan biro perjalanan umrah atau haji khusus yang dipilih.

1. Pastikan agen perjalanan umrah berizin Kemenag

Agen perjalanan harus memiliki izin umrah agar terjamin perlindungan, pelayanan, dan bimbingan selama di Tanah Suci.

2. Pastikan tiket pesawat dan jadwal penerbangan

Maskapai penerbangan harus jelas, jadwal keberangkatan pasti, tiket berlaku pulang-pergi, dan hanya satu kali transit dengan maskapai penerbangan yang sama.

3. Pastikan harga dan paket layanannya

Jangan tergiur harga murah, cek rincian harga paket yang ditawarkan. Paket layanan terdiri dari konsumsi, transportasi, manasik, petugas yang mendampingi, dan asuransi perjalanan.

4. Pastikan akomodasi (hotel) selama berada di Arab Saudi

Hotel tempat menginap minimal hotel bintang 3 dan jarak dari tempat ibadah maksimal 1 km.

5. Pastikan visanya

Visa harus selesai minimal 3 hari sebelum keberangkatan.

Baca juga: Cara dan Syarat Mendapatkan Visa Umrah 1444 H

Cara cek agen resmi

Tangkapan layar situs simpu.kemenag.go.id untuk cek agen PPIU dan PIHK resmi. Tangkapan layar situs simpu.kemenag.go.id untuk cek agen PPIU dan PIHK resmi.
Sebelum mendaftarkan diri ke agen umrah atau haji khusus, masyarakat perlu mengecek izin biro perjalanan tersebut.

Masyarakat dapat mengunjungi kantor Kemenag di domisili masing-masing maupun mengecek secara online.

Berikut cara pengecekan agen umrah dan haji khusus yang terdaftar di Kemenag secara online:

Umrah

  • Buka situs simpu.kemenag.go.id
  • Klik menu PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah)
  • Tulis nama agen di kolom Kata Kunci Pencarian
  • Alternatif lain, klik menu “Lihat detail” pada bagian Cari & Periksa PPIU
  • Klik "Pencarian Mendetail Berdasarkan Provinsi" untuk mencari agen sesuai domisili
  • Pilih provinsi dan klik Semua/Kantor Cabang/Pusat yang diinginkan.
  • Klik Cari PPIU.

Ibadah Haji Khusus

  • Buka situs simpu.kemenag.go.id
  • Klik menu PIHK (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus).
  • Tulis nama agen di kolom search.
  • Atau, pilih nama agen yang ada pada tabel PIHK.

Selain itu, peserta umrah atau haji khusus yang mengalami penipuan dari biro perjalanan yang diikuti dapat melaporkannya ke Kemenag melalui situs tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com