Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kapal Terbakar di Perairan Mataram, Bagaimana Persis Kejadiannya?

Kompas.com - 26/03/2023, 17:41 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video perihal adanya sebuah kapal pengangkut BBM Pertamina yang terbakar di perairan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial, Instagram.

Salah satu akun yang mengunggah video tersebut yakni @lombokcj, Minggu (26/3/2023).

"Sebuah Kapal pengangkut BBM Pertamina dilaporkan terbakar di perairan yang tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan Kota Mataram, NTB, sekitar pukul 15.30 WITA," tulisnya.

Baca juga: Soal Terbakarnya Kapal MT Kristin, Pertamina: Titik Api dari Forecastle

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Lombok Citizen Journalist (@lombokcj)

Baca juga: Viral, Video Detik-detik Truk Tronton Terbakar di Jalan Raya, Bagaimana Kronologinya?

Lantas, benarkah hal itu?

Terbakar di tengah perairan 

Humas Kantor SAR Mataram I Gusti Lanang Wiswananda membenarkan adanya informasi kebakaran kapal pengangkut BBM Depo Pertamina tersebut.

Kapal MT Cristin yang mengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina itu dilaporkan terbakar di tengah perairan laut tidak jauh dari Terminal BBM Ampenan, Kota Mataram NTB, Minggu (26/3/2023) pukul 15.30 Wita.

Kebakaran kapal pengangkut BBM itu imbuhnya, diketahui dari laporan warga setempat.

"Kami mendapat laporan dari salah seorang warga yang kebetulan lagi di rumah orang tuanya di Kampung Bugis Ampenan yang dekat dengan lokasi kejadian," kata dia, dikutip dari Antara.

Baca juga: Link Pendaftaran Mudik Gratis Kapal Laut Kemenhub 2023

Sejauh ini, personel dari SAR Mataram telah meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya penyelamatan.

Hal senada juga diungkapkan oleh petugas pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Dady Sukmawan.

"Informasi yang saya terima ada 3 anak buah kapal yang meninggal dunia. Sebagian lagi sudah dievakuasi ke Pantai Ampenan. Total ada 17 anak buah kapal," kata dia.

Terkait dengan penyebab terbakarnya kapal, pihaknya belum mengetahui.

Informasi yang didapatkannya, kapal tiba-tiba terbakar ketika sedang mengantre untuk bongkar muat BBM ke Depo Pertamina Ampenan.

Dedy menambahkan api masih terlihat menyala. Kendati demikian, kapal sudah agak menjauh dari Depo Pertamina Ampenan untuk menghindari adanya ledakan karena di sekitarnya juga ada perahu-perahu nelayan.

Baca juga: Cerita Korban Selamat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Bau BBM Menyengat Sebelum Ledakan Terjadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Kenali Perbedaan SIM C, SIM C1, dan SIM C2

Tren
Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Apakah Dana Tapera Bisa Dicairkan? Ini Mekanisme dan Syaratnya

Tren
SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

SYL Beri Nayunda Nabila Kalung Emas dan Tas Mewah Pakai Uang Kementan

Tren
Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Mahasiswa UM Palembang Diduga Plagiat Skripsi Lulusan Unsri, Kok Bisa?

Tren
Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Kerugian Negara akibat Korupsi Timah Capai Rp 300 T, Ini Rinciannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com