KOMPAS.com - Setiap Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
Puasa dimulai dari terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga tenggelamnya matahari (waktu Maghrib).
Salah satu sunah dalam ibadah puasa adalah mengakhirkan makan sahur.
Mengakhirkan sahur ini ditujukan agar umat Islam bisa mengisi energi tubuh sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar.
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidak Berpuasa Saat Ramadhan?
Biasanya, makan sahur dilakukan satu jam sebelum azan Subuh.
Untuk memberi peringatan kepada para warga, masjid-masjid kerap mengumumkan batas waktu sahur dengan imsak.
"Imsak kurang 5 menit," begitulah pengumuman dari petugas masjid.
Waktu imsak di Indonesia biasanya ditandai dengan pemutaran selawat tarhim dan berdurasi 10 menit sebelum akhirnya azan Subuh.
Baca juga: Bolehkah Menggosok Gigi Saat Sedang Menjalani Puasa?
Lantas, kapan batas akhir makan sahur, imsak atau azan Subuh?
Dikutip dari Lembaga Fatawa Mesir, waktu imsak adalah beberapa menit sebelum azan Subuh, sekitar 15-20 menit.
Syekh Ali Jum'ah Muhammad mengatakan, waktu imsak menjadi peringatan kepada warga akan masuknya waktu puasa.
Artinya, seseorang masih diperbolehkan menyantap hidangan sahur ketik imsak dan puasanya tetap sah.
Baca juga: Kapan Waktu Niat Puasa Ramadhan, Perlu Dilakukan Setiap Hari?
Hal ini berdasarkan hadis berikut:
"Makan dan minumlah kalian hingga Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan. Sebab, sesungguhnya dia tidak mengumandangkan azan hingga munculnya fajar."
Berdasarkan hadis di atas, dapat dikatakan bahwa batas waktu sahur adalah azan Subuh yang menjadi tanda terbitnya fajar, dan bukanlah waktu imsak.
Waktu imsak digunakan untuk mengingatkan warga agar segera mengakhiri sahur karena waktu puasa akan segera dimulai.
Syekh Ali Jum'ah menjelaskan, seseorang yang berniat puasa dibolehkan untuk makan dan minum dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar.
Dalam hal ini, terbitnya fajar dimaknai dengan masuknya waktu berpuasa atau ditandai dengan azan Subuh.
Oleh karena itu, apabila seseorang masih menyantap sahur ketika fajar telah terbit, maka ia harus segera mengeluarkan apa yang ada di mulutnya.
Baca juga: Apakah Makan Sahur Saat Puasa Ramadhan Hukumnya Wajib?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.