Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Berpuasa untuk Penderita Diabetes yang Penting untuk Diketahui

Kompas.com - 23/03/2023, 15:05 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puasa Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam yang telah memenuhi syarat.

Meskipun berpuasa diketahui memiliki beberapa manfaat kesehatan, namun bagi penderita diabetes puasa tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.

Ahli penyakit dalam sekaligus Chairman Junior Doctor Network (JDN) Indonesia Andi Khomeini Takdir mengatakan, penderita diabetes diperbolehkan untuk puasa, namun harus tetap berada dalam pengawasan dokter.

"Ketika mereka (penderita diabetes) puasa dan di tengah-tengah puasanya mengalami gejala pusing, keringat dingin, hingga pandangan kabur, maka sebaiknya tidak dilanjutkan," ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: 9 Tanda Diabetes yang Bisa Dilihat dari Kulit, Apa Saja?

Lantas, bagaimana supaya penderita diabetes bisa tetap melaksanakan ibadah puasa Ramadhan dengan aman?


Tips berpuasa yang aman bagi penderita diabetes

Andi memberikan beberapa tips untuk penderita diabetes yang ingin menjalani ibadah puasa  pada bulan Ramadhan. Apa saja?

1. Cek dan periksakan diri ke dokter

Tips kontrol diabetes anak.iStockPhoto/SDI Productions Tips kontrol diabetes anak.
Bagi penderita diabetes yang ingin menjalankan ibadah puasa Ramadhan, hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah memeriksakan diri dan melakukan konsultasi ke dokter dan juga ahli gizi.

"Penderita diabetes tentu harus cek kondisi dulu dan konsultasi terkait makanan apa yang boleh dan tidak boleh dimakan saat berpuasa. Sehingga bisa disesuaikan dengan keperluan makanan dan kalorinya," ujar Andi.

Dokter dan ahli gizi nantinya akan mempertimbangkan beberapa hal seperti berat badan, aktivitas, dan asupan cairan dalam tubuh bagi penderita diabetes.

Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya

2. Hindari konsumsi gula, makanan, dan minuman yang mengandung gula

Meskipun sudah berpuasa seharian, penting diingat bahwa penderita diabetes tetap perlu menghindari makanan serta minuman yang mangandung gula.

Makanan yang mengandung gula dapat membuat kadar gula darah melonjak drastis.

Sebagai penggantinya, penderita diabetes bisa mengonsumsi makanan tinggi serat saat sahur dan berbuka.

Makanan tinggi serat baik untuk penderita diabetes karena serat akan dicerna secara perlahan yang membuat tubuh merasa kenyang lebih lama selama berpuasa.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya

3. Hindari gorengan

ilustrasi bakwan jagung manado. SHUTTERSTOCK/Ariyani Tedjo ilustrasi bakwan jagung manado.
Selanjutnya, Andi juga memberikan tips bagi penderita diabetes agar menghindari makanan yang berminyak seperti gorengan.

Meskipun gorengan tampak menggiurkan untuk menu buka puasa, namun penderita diabetes harus tetap menghindari atau mengurangi porsi makannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan Maut di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com