Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Twibbon Menyambut Ramadhan 2023, Marhaban Ya Ramadhan!

Kompas.com - 22/03/2023, 19:50 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk menyemarakkan datangnya bulan Ramadhan 1444 H, salah satunya adalah menggunakan twibbon dan mengunggahnya di media sosial.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3/2023).

Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang digelar pada Rabu (22/3/2023) di kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Baca juga: Puasa Ramadhan, Syarat, dan Ketentuannya

Twibbon menyambut Ramadhan 2023

Untuk menyemarakkan datangnya bulan Ramadhan 1444 H, berikut 25 twibbon yang bisa digunakan:

  1. Twibbon Ramadhan 2023
  2. Twibbon Ramadhan 2023
  3. Twibbon Ramadhan 2023
  4. Twibbon Ramadhan 2023
  5. Twibbon Ramadhan 2023
  6. Twibbon Ramadhan 2023
  7. Twibbon Ramadhan 2023
  8. Twibbon Ramadhan 2023
  9. Twibbon Ramadhan 2023
  10. Twibbon Ramadhan 2023
  11. Twibbon Ramadhan 2023
  12. Twibbon Ramadhan 2023
  13. Twibbon Ramadhan 2023
  14. Twibbon Ramadhan 2023
  15. Twibbon Ramadhan 2023
  16. Twibbon Ramadhan 2023
  17. Twibbon Ramadhan 2023
  18. Twibbon Ramadhan 2023
  19. Twibbon Ramadhan 2023
  20. Twibbon Ramadhan 2023
  21. Twibbon Ramadhan 2023
  22. Twibbon Ramadhan 2023
  23. Twibbon Ramadhan 2023
  24. Twibbon Ramadhan 2023
  25. Twibbon Ramadhan 2023
  26. Twibbon Ramadhan 2023

Baca juga: Bolehkah Tes Antigen dan PCR Saat Puasa Ramadhan?

Awal Ramadhan di Arab Saudi

Selain di Indonesia, sejumlah negara Arab juga telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh di hari yang sama.

Arab Saudi, misalnya, telah memutuskan bahwa 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis (23/3/2023), setelah tidak melihat adanya hilal pada Selasa (22/3/2023).

Pemantauan hilal itu dilakukan bertepatan dengan 29 Syakban.

Karena hilal tidak tampak, maka Syakban digenapkan menjadi 20 hari dan puasa jatuh pada Kamis.

Baca juga: Kapan Awal Ramadhan di Arab Saudi dan Negara-negara Timur?

Pengurangan jam kerja untuk pekerja

Sementara itu, Komite Pemgamatan Bulan Uni Emirat Arab telah mengumumkan bahwa awal Ramadhan akan jatuh pada Kamis.

Selama Ramadhan tahun ini, UEA telah menyampaikan pengurangan jam kerja untuk pekerja sektor publik dan swasta di negara tersebut selama Ramadhan.

Jam kerja resmi untuk kementerian dan otoritas federal pada pukul 09.00 hingga 14.30 dari Senin hingga Kamis dan pukul 09.00 hingga 12.00 pada Jumat.

Baca juga: 20 Ucapan Menyambut Ramadhan 2023 dan Link Twibbon Marhaban Ya Ramadhan

Untuk sektor swasta, Kementerian Sumber Daya Manusia dan Emiratisasi (MOHRE) UEA baru-baru ini mengumumkan bahwa shift kerja akan dikurangi dua jam selama bulan puasa.

Selain itu, Mesir juga telah menetapkan 1 Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis. Lembaga Fatwa Mesir mengatakan, hari Rabu menandai selesainya bulan Syakban.

Seperti di setiap negara, Ramadhan juga dirayakan dengan banyak tradisi di Mesir.

Sepanjang bulan Ramadhan, orang Mesir akan menghiasi jalan mereka dengan lentera dan lampu hias.

Sementara Yordania, Aljazair, dan Maroko mengatakan akan menunggu hingga Rabu untuk memutuskan apakah Ramadhan akan dimulai Kamis atau Jumat.

Baca juga: 5 Tradisi Unik Menjelang Ramadhan di Berbagai Negara, Apa Saja?

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Durasi Puasa Terlama dan Tersingkat di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com