KOMPAS.com - Diabates merupakan kondisi penyakit yang dapat menyebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah meningkat.
Dilansir dari Asosiasi Diabetes Amerika (ADA), diabetes dapat mempengaruhi setiap bagian tubuh, termasuk kulit. Faktanya, masalah kulit terkadang menjadi tanda pertama seseorang menderita diabetes.
Ada beberapa kondisi yang memprihatinkan, sementara ada juga yang tidak berbahaya. Terlepas dari itu, seseorang yang memiliki diabetes harus tetap mengawasi perubahan pada kulit agar bisa mencegah dan mengobatinya sejak awal.
Lantas, apa saja tanda diabetes yang bisa dilihat dari kulit?
Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya
Dikutip dari Akademi Dermatologi Amerika (AAD), kondisi ini disebut dengan nekrobiosis lipoidika. Di mana, pada area kulit akan muncul benjolan padat kecil yang terlihat seperti jerawat. Seiring perkembangannya, benjolan ini berubah menjadi bercak kulit yang bengkak dan keras.
Untuk warnanya sendiri, bercak ini bisa berwarna kuning, kemerahan, atau cokelat. Ada beberapa tanda yang mungkin bisa Anda kenali:
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Makan Cokelat? Ini Penjelasannya
Bercak gelap atau kulit beludru di bagian belakang leher, ketiak, selangkangan, atau di tempat lain bisa menandakan jika seseorang memiliki terlalu banyak insulin dalam darah.
Kondisi ini sering kali merupakan tanda untuk penderia prediabetes. Nama medis untuk kondisi kulit ini adalah acanthosis nigricans.
Kondisi di mana kulit terasa keras dan menebal biasanya berkembang di jari tangan, kaki, atau keduanya. Nama medis untuk kondisi ini adalah sklerosis digital.
Di tangan, seseorang akan melihat kulit yang kencang dan seperti lilin di punggung tangan. Jari-jari bisa menjadi kaku dan sulit digerakkan. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik selama bertahun-tahun, rasanya seperti ada kerikil di ujung jari.
Kulit yang tampak keras, tebal, dan bengkak tersebut bisa menyebar dan bisa muncul di lengan bawah dan lengan atas. Itu juga dapat berkembang di punggung atas, bahu, dan leher. Beberapa di antaranya juga mengalami penebalan kulit yang menyebar ke wajah, bahu, dan dada.
Dalam kasus yang jarang terjadi, kulit di atas lutut, pergelangan kaki, atau siku juga menebal, sehingga sulit untuk meluruskan kaki, mengarahkan kaki, atau menekuk lengan. Dimanapun itu muncul, kulit yang menebal seringkali memiliki tekstur seperti kulit jeruk.
Masalah kulit ini biasanya berkembang pada orang yang mengalami komplikasi akibat diabetes atau diabetes yang sulit diobati.
Baca juga: 7 Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes, Bernutrisi dan Bisa Mengontrol Gula Darah
Kondisi ini jarang terjadi, meskipun begitu penderita diabetes bisa melihat lepuh yang tiba-tiba muncul di kulit mereka.