KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa bisnis impor pakaian bekas atau thrifting sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
Oleh karenanya, ia meminta agar bisnis impor pakaian bekas tersebut ditelusuri dan ditindak.
Thrifting sendiri telah lama menjadi tren mode di Indonesia, diminati oleh mereka yang ingin memiliki dan bergaya menggunakan pakaian bermerek dengan harga murah.
Minat warga Indonesia membeli pakaian bekas layak pakai langsung disambut dengan maraknya para penjual thrift atau pakaian bekas.
Ada yang menjual pakaian bekas di pusat perbelanjaan, lainnya berjualan secara online di e-commerce atau media sosial.
Berikut ini adalah tempat thrifting terbesar di Indonesia yang sudah mendulang rupiah dari tahun ke tahun.
Baca juga: Fenomena Thrifting Sedang Digandrungi, Apa Pemicunya?
Dilansir dari Kompas.com, di sini ada banyak baju impor yang ditawarkan dengan harga beragam tergantung kualitas dari pakaiannya.
Harga pakaian berkisar dari Rp 5.000 hingga Rp 20.000. Baju impor yang ada rata-rata berasal dari Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Australia.
Baca juga: Thrifting Sedang Digandrungi, Bagaimana Asal-usulnya di Indonesia?
Tepatnya di Jl. Melawai 5, RT.3/RW.1, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan. Pusat toko pakaian bekas ada di lantai 1 dan 3A.
Toko di sini menjual berbagai merek pakaian impor bekas layak pakai, antara lain Zara, Balenciaga, dan Louis Vuiton. Harganya beragam, mulai dari Rp 35.000.
Baca juga: Dilarang Pemerintah, Mengapa Thrifting di Indonesia Sangat Diminati?
Di Pasar Baru, banyak toko akan menawarkan koleksi pakaian bekas impor layak pakai yang berkualitas.
Harganya bahkan mulai dari Rp 5000, tergantung kualitas dan merek yang diinginkan.
Baca juga: Apa Itu Thrifting yang Disebut Jokowi Bisa Merusak Industri Tekstil di Indonesia?
Di sini, ada berbagai pusat ruko yang menyediakan berbagai barang mode, mulai dari jas, baju atasan, bawahan, hingga tas dan sepatu.
Kawasan yang buka setiap hari ini menjual berbagai produk mulai dari harga Rp 10.000.
Baca juga: Ramai soal Kemenkop UKM Larang Thrifting karena Dinilai Merusak Industri Dalam Negeri
Yaitu di Pasar Monza TPO yang terletak di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Matahalasan, Tanjungbalai Utara, Sumatra Utara.
Dilansir dari Kompas.id, pasar ini merupakan pasar terbesar sekaligus pintu masuk utama pakaian bekas ke Indonesia.
Di luas kira-kira 300 meter x 150 meter, para perdagangan menjajakan berbagai jenis pakaian bekas, mulai dari celana, kaus, kemeja, hingga pakaian dalam. Ada juga sepatu, kaus kaki, topi, dan tali pinggang.
(Sumber: Kompas.com/Tari Oktaviani/Editor: Nibras Nada Nailufar)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.