KOMPAS.com - Seorang warganet di Facebook bertanya, apakah matahari akan padam jika disiram dengan seember air yang sama besarnya?
Pertanyaan itu dituliskan akun ini di grup Facebook Anda Bertanya Sains Menjawab pada Jumat (17/3/2023).
"Seandainya kita menyiram matahari dengan air dari ember yang sebesar matahari juga, apakah matahari akan padam?" tanya warganet tersebut.
Turut dibagikan sebuah gambar yang menampilkan matahari tengah disiram air dari ember berukuran besar.
Unggahan Facebook itu kemudian dibagikan ulang akun Twitter @recehtapisayng pada Sabtu (18/3/2023).
Hingga Senin (20/3/2023) siang, twit tersebut telah disukai lebih dari 6.000 kali dan dijangkau lebih dari 930.000 kali pengguna Twitter.
Baca juga: Ramai soal Suhu Panas Disebabkan oleh Gerak Semu Tahunan Matahari, BMKG: Itu Salah Satunya
Bantu jawab gaes pic.twitter.com/hJFxhrb7hf
— recehtapisayang (@recehtapisayng) March 18, 2023
Baca juga: Matahari Memasuki Periode Paling Aktif dalam Satu Dekade, Ini Dampaknya pada Bumi
Lantas, bagaimana penjelasan mengenai hal ini?
Saat dihubungi Kompas.com, Senin, Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang Hasanuddin menjelaskan, matahari berbahan bakar gas hidrogen.
Gas hidrogen tersebut, lanjut Andi, mengalami reaksi yang dinamakan reaksi fusi nuklir atau penggabungan inti atom yang terjadi di dalam inti matahari.
Ia menjelaskan, suhu inti matahari dapat mencapai 15 juta derajat celsius.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.