Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Faktor yang Meningkatkan Risiko Asam Lambung, Apa Saja?

Kompas.com - 14/03/2023, 19:00 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi di mana Anda akan merasakan mulas hingga sensasi rasa panas di dada.

Kondisi tersebut disebabkan oleh asam lambung yang naik hingga ke tenggorokan dan dalam kondisi yang parah, akan menyebabkan gastroesophageal reflux disease (GERD).

GERD adalah kondisi asam lambung kronis yang ditandai dengan rasa mulas atau heartburn yang dirasakan terus menerus.

Asam lambung dapat terjadi pada siapa saja, termasuk pada bayi dan anak-anak.

Namun, penyakit tersebut paling sering terjadi pada wanita hamil, orang yang mengalami obesitas, dan lansia.

Baca juga: Sakit Tenggorokan Akibat Asam Lambung? Berikut Cara Mengatasinya

Faktor yang meningkatkan risiko asam lambung

Asam lambung dapat menyerang siapa saja dan kadang-kadang dengan alasan yang tidak diketahui.

Dilansir dari Mayoclinic, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asam lambung, yaitu:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Perut bagian atas bengkak, posisinya di atas diafragma (hiatal hernia)
  • Wanita yang sedang hamil
  • Gangguan jaringan pengikat, seperti scleroderma
  • Lambatnya pengosongan makanan dalam lambung
  • Merokok
  • Makan dengan porsi besar atau makan larut malam
  • Mengonsumsi makanan tertentu yang memicu, seperti makanan berlemak atau gorengan
  • Minum minuman tertentu, seperti alkohol atau kopi
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti aspirin.

Baca juga: Asam Lambung: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Sejalan dengan itu, dilansir dari Medical News Today, beberapa makanan dan kebiasaan diet berikut dikaitkan dengan risiko asam lambung adalah:

  • Kafein dan alkohol
  • Makanan berlemak
  • Makanan pedas
  • Tomat dan saus tomat
  • Bawang merah dan bawang putih
  • Berbaring dalam waktu 2-3 jam setelah makan
  • Mengkonsumsi coklat, minuman berkarbonasi, dan jus asam.

Baca juga: Lidah Putih karena Asam Lambung, Benarkah Demikian? Berikut Penjelasannya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com