Selain itu, kopi robutsa juga memiliki citarasa yang lebih earthy flavor, yaitu beraroma layaknya tanah sehabis hujan, alias tidak beraroma buah-buahan layaknya arabika.
Robusta banyak dicari oleh pencinta kopi yang memuja citarasa kopi yang pahit mantap. Robusta jugalah jenis biji kopi yang paling cocok diolah menjadi espresso.
Liberika memiliki aroma dan cita rasa yang unik. Janis kopi ini adalah gabungan antara citarasa aroma bunga, buah, dan sedikit asap yang beraroma kayu.
Meskipun belum sepopuler arabika dan robusta, namun citarasa kopi liberika banyak diminati oleh para penggemarnya.
Tanaman kopi jenis ini bisa tumbuh lebih tinggi daripada kopi arabika dan robusta. Selain itu, kopi liberika juga lebih kuat dalam hal bertahan hidup dibanding dengan kopi arabika. Biji kopi liberika dapat hidup di tanah yang bahkan kurang subur sekalipun.
Liberika disebut berasal dari Liberia, meski ditemukan juga tumbuh liar di bagian Afrika lainnya.
Di Indonesia, liberika banyak ditemukan di Jambi dan Bengkulu. Di Jambi, produksi liberika terkonsentrasi di daerah Tanjung Jabung.
Industri kopi dunia didominasi oleh 70 persen arabika, 28 persen robusta, dan sisanya adalah gabungan liberika dan ekselsa.
Biji kopi ekselsa sering disamakan dengan liberika. Hal ini karena kopi ekselsa juga bisa tumbuh di lingkungan yang sama dengan liberika. Selain itu, jenis kopi ini juga memiliki pohon yang bisa tumbuh tinggi seperti jenis kopi liberika.
Meskipun begitu, kopi ekselsa memiliki citarasa dan aroma yang sedikit berbeda dengan liberika. Ekselsa memiliki citarasa cenderung ke buah-buahan.
Dilansir dari laman resmi Pusat Medis Universitas Rush AS menjelaskan bahwa kopi memiliki beberapa manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat di antaranya adalah:
Beriku ini adalah penjelasan dari berbagai manfaat yang disebutkan di atas:
Sebuah analisis terhadap hampir 220 penelitian tentang kopi, yang diterbitkan di BMJ (British Medical Journal) pada 2017, menemukan bahwa orang yang minum kopi bisa mendapatkan lebih banyak manfaat kesehatan secara menyeluruh daripada orang yang tidak minum kopi.
Analisis dalam studi tersebut menemukan bahwa: