KOMPAS.com - Pitcairn Island merupakan wilayah teritorial Inggris yang memiliki tebing terjal dan tak ada cara mudah bagi kapal untuk berlabuh.
Bahkan, kapal-kapal yang berkunjung ke pulau itu harus menurunkan jangkar beberapa ratus meter, kemudian disambut oleh warga yang mengemudikan long boat.
Tak heran, Pitcairn Island kerap dikatakan sebagai salah satu pulau paling terpencil di dunia.
Dikutip dari How Stuff Work, meskipun sudah dihuni selama lebih dari 200 tahun, populasi Pitcairn tidak banyak berubah, yakni sekitar 50 penduduk.
Baca juga: Ramai soal Pulau Baru di Tanibar, Berikut Pulau yang Muncul Setelah Gempa
Angka tertinggi jumlah penduduk pernah tercatat pada 1937, yakni 233 orang.
Dengan areal yang terbatas dan penduduk yang sedikit, fasilitas di pulau ini sangat minim.
Pitcairn memiliki toko kelontong, klinik kesehatan, kantor pos, museum, perpustakaan, perbendaharaan dan pusat pariwisata, dan sekolah yang mendidik anak-anak sampai sekolah dasar.
Baca juga: Menilik Kehidupan di Sealand, Negara Terkecil di Dunia
Setelah itu, anak-anak biasanya menerima pendidikan tinggi mereka di sekolah berasrama di Selandia Baru.
Karena tidak ada bandara di pulau itu, penduduk terhubung ke dunia luar terutama melalui kapal penumpang atau kargo, MV Silver Supporter yang melakukan perjalanan antara Polinesia Perancis dan Pitcairn secara terbatas.
Hanya datang sebulan sekali, perjalanan kapal menghabiskan setidaknya dua malam di laut dan hanya ada 12 tempat berlabuh pengunjung.
Baca juga: Kisah Rumah Terpencil di Dunia di Pantai Selatan Islandia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.