Namun, malam Nisfu Syaban baru ada pada zaman Tabi'in.
Peringatan malam Nisfu Syaban yang kini diamalkan itu dasarnya mengikuti perbuatan segolongan ulama Tabi'in negeri Syam atau kini dikenal dengan negara Suriah.
Baca juga: Apa Itu Malam Nisfu Syaban, Kapan, dan Pengertiannya
Menurut Kompas.com (6/3/2023), Rasulullah melalui sebuah hadis mengatakan bahwa malam Nisfu Syaban dimanfaatkan oleh kalangan sahabat untuk berdoa dan meminta ampunan pada Allah.
Pada malam Nisfu Syaban, Allah menurunkan rahmatnya pada orang yang memohon ampunan.
Di malam penuh ampunan itu, Allah akan mengampuni seluruh dosa hamba-Nya.
Tak hanya pengampunan, malam Nifsu Syaban juga merupakan malam di mana segala permintaan akan dikabulkan.
Diberitakan oleh Kompas.com (23/4/2019), umat Islam dianjurkan menunaikan puasa Aiyyamul Bidh dan memperbanyak syahadat serta memanjatkan doa pada malam Nisfu Syaban.
Puasa Aiyyamul Bidh umumnya dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya.
Menurut nu.or.id, ada berbagai macam bentuk dan teknis untuk memperingati malam Nisfu Syaban.
Pendapat pertama menyebutkan, pada malam Nisfu Syaban disunahkan untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban secara jamaah di masjid.
Pendapat lainnya mengatakan bahwa pada malam Nisfu Syaban dimakruhkan berkumpul di masjid-masjid untuk berdoa, shalat, dan menyampaikan kisah-kisah teladan.
Namun tidak dimakruhkan shalat sendiri untuk menghidupkan malam Nisfu Syaban.
Baca juga: 40 Ucapan dan Twibbon Nisfu Syakban 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.