Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Indomie Beraksara Mandarin Disebut Chindomie, Ini Penjelasan Indofood

Kompas.com - 07/03/2023, 06:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan produk mi instan menyerupai Indomie dengan aksara Mandarin, viral di media sosial.

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini, pada Senin (6/3/2023) pagi.

Tampak dalam twit, sebuah gambar mi instan dengan kemasan berlatar belakang putih dihiasi warna merah dan hijau.

Apabila dilihat sekilas, bungkus tersebut sangat mirip dengan Indomie, mi instan asli Indonesia yang merupakan produksi Indofood.

Namun, alih-alih tulisan "Indomie" dengan huruf latin, kemasan mi instan tampak sepenuhnya menggunakan huruf Mandarin.

Pengunggah pun menyebut mi instan tersebut sebagai "Chindomie".

"Dengan PD nya aku masukin keranjang tanpa liat jelas kalau ini bukan indomie. ini bukan lagi indomie tapi chindomie," begitu narasi dalam gambar.

Komentar warganet

Melihat unggahan mi instan mirip Indomie, warganet pun turut bangga lantaran mi instan asal Indonesia ini ditiru.

Di sisi lain, ada pula yang menanyakan apakah gambar mi instan dalam unggahan benar-benar Indomie versi China.

"Ini kalo beneran indomie di kw-in. Aku patut bangga sih setidaknya aku pernah beli barang ori walaupun cuma mie doang," kata salah satu warganet.

"Wkwkwkw ini di kw-in atau emang Indomie yang pake bahasa cina? Kalau di kw-in anjir gua baru liat yang beginian diplagiatin," komentar warganet lain.

"Cek belakangnya di produksi siapa, bukan berarti KW biasanya diluar negeri kalau jual produk luar gitu, ntar dia pake kaya stiker," tulis warganet lain.

Adapun hingga Senin malam, twit soal mi instan mirip Indomie ini telah dilihat lebih dari 1,1 juta kali dan disukai oleh lebih dari 21.500 pengguna.

Lantas, apakah mi instan dengan huruf Mandarin itu adalah Indomie?

Baca juga: Tersebar hingga 80 Negara, Ini Sejarah Indomie dan Kekayaan Pemiliknya

Penjelasan Indofood

Saat dikonfirmasi, Head of Corporate Communications PT Indofood Sukses Makmur Tbk Stefanus Indrayana memastikan, mi instan dalam unggahan tersebut bukanlah produk Indomie.

"Yang ada dalam gambar tersebut bukan mi instan produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk," ujarnya kepada Kompas.com, Senin.

Kendati demikian, Indofood juga memproduksi Indomie dengan menggunakan bahasa Mandarin.

Melalui gambar yang diterima Kompas.com, kemasan dalam bahasa Mandarin masih didominasi warna putih, merah, dan hijau seperti bungkus Indomie pada umumnya.

Kemasan juga dilengkapi tulisan "Indomie", "Instant Noodles", dan "Mi goreng", dalam aksara latin.

"Berikut pack shot produk Indomie dengan menggunakan bahasa mandarin," ungkap Indrayana.

Produk Indomie dalam kemasan bahasa MandarinIndofood Produk Indomie dalam kemasan bahasa Mandarin

Baca juga: Viral, Unggahan Indomie Goreng Lengkap dengan Nasi, Ini Kata Indofood

Merambah pasar global

Dilansir dari Kompas.com (19/2/2023), Indomie pertama kali diluncurkan pada 1972 dengan rasa Indomie Ayam.

Bukan hanya merajai pasar domestik, Indomie juga merambah pasar global dengan kepemilikan 17 pabrik utama.

Produk mi instan asli Indonesia ini juga tercatat telah memproduksi 20 miliar bungkus setiap tahunnya.

Bahkan, Indomie telah diekspor ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia dengan pasar utama ke Australia, Hong Kong, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, Afrika dan negara-negara Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Profil Joko Pinurbo, Penyair Karismatik yang Meninggal di Usia 61 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com