Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pengunggah Foto Awan Menjulur di Langit Prambanan: Trauma Dulu Sebelum Gempa Jogja 2006

Kompas.com - 06/03/2023, 22:00 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal fenomena awan menjulur di langit Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (6/3/2023).

Sebelumnya, informasi ihwal fenomena tersebut ramai di media sosial setelah dibagikan akun Instagram @merapi_uncover yang bersumber dari akun @finna_pratiwi.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Merapi Uncover (@merapi_uncover)

Baca juga: Viral, Foto Awan yang Menjulur Tinggi di Langit Yogyakarta, Fenomena Apa?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, awan menjulur lurus tersebut merupakan contrail atau jejak kondensasi.

"Kami melihatnya itu sebagai fenomena contrail atau jejak kondensasi, yaitu merujuk pada jejak kondensasi pesawat yang muncul sebagai awan yang berbentuk garis-garis di langit," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Guswanto menjelaskan, awan tersebut terdiri dari partikel es yang terbentuk di knalpot pesawat ketika terbang dalam jarak sempit di ketinggian tertentu.

"Langit di atas Prambanan cerah berawan tipis sebagian, sehingga jejaknya terlihat sekali," sambungnya.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Awan Sebelum Gempa Turkiye, BMKG dan BRIN: Tak Ada Kaitannya

Cerita pengunggah

Terpisah, pemilik akun Instagram @finna_pratiwi, Finna Anna Pratiwi (25) mengatakan, kejadian awan menjulur itu terjadi Senin (6/3/2023) sekitar pukul 06.30 WIB.

Dari rumahnya yang beralamat di Dukuh Mandungan Kidul, Desa Randusari, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Finna secara tak sengaja melihat sendiri fenomena tersebut saat menjemur pakaian.

"Saya sendiri ga sengaja lihat pas lagi jemur baju. Itu (awan) harusnya lebih memanjang lagi, tapi yang ketangkap foto cuma sedikit," terangnya kepada Kompas.com, Senin.

Setelah menyaksikan fenomena awan tersebut, Finna kemudian mengunggahnya sebagai story dan men-tag akun @merapi_uncover hingga akhirnya diposting ulang.

Baca juga: Fenomena Awan Berbentuk Mirip UFO di Turkiye, Begini Penjelasan Ahli

Trauma gempa Jogja 2006

Finna mengaku kaget ketika pertama kali melihat fenomena awan menjulur itu.

"Karena trauma dulu sebelum gempa Jogja tahun 2006 juga kejadian seperti ini, ada awan bergaris panjang sekali," tuturnya.

Menurutnya, fenomena awan menjulur itu tidak berlangsung lama.

"Kurang lebih 15 menit, cuma sebentar kok. Terus awannya melebar dan hilang," ujarnya.

Baca juga: Viral, Unggahan Pelangi Melingkari Awan, Ini Penjelasan BRIN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com