Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur di Filipina Tewas Ditembak Saat Kelompok Bersenjata Serbu Rumahnya, Tiga Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 06/03/2023, 20:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Negros Oriental, Filipina, Reol Degamo bersama lima orang lainnya ditembak mati dalam serangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal pada Sabtu (4/3/2023) di Kota Pamplona.

Penembakan itu terjadi ketika pemimpin provinsi di Filipina bagian tengah itu bertemu dengan warga di rumahnya.

Dikutip dari dw.com, setidaknya enam pria dari total 10 orang yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan tersebut.

Mereka bersenjatakan senapan serbu dan mengenakan seragam gaya militer serta rompi anti peluru.

Saat kejadian, mereka turun dari tiga SUV dan langsung menembak ke arah Roel Degamo.

Mereka juga menembaki ke arah orang-orang yang berkumpul dengan membabi buta.

Setelah itu, mereka melarikan diri dan meninggalkan tiga SUV di tempat kejadian.

Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr mengutuk serangan yang terjadi pada tengah hari tersebut.

“Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan,” ujarnya.

Janice Degamo, istri dari Roel Degamo yang juga merupakan wali kota Pamplona, turut memberi pernyataan terkait pembunuhan yang menimpa suaminya tersebut,

“Gubernur Degamo tidak pantas menerima kematian seperti itu. Dia melayani konstituennya pada hari Sabtu,” ucapnya.

Baca juga: 5 Fakta Pembunuhan Model Hong Kong Abby Choi

Tiga pelaku ditangkap, satu tewas dalam baku tembak

Dilansir dari VOA, pihak kepolisian sudah menangkap tiga pelaku pembunuhan dan satu lainnya tewas tertembak pada Sabtu (4/3/2023) malam.

Pelaku yang tewas itu terbunuh dalam baku tembak yang terjadi di perkebunan setempat.

Dua dari tiga pelaku yang ditangkap diketahui adalah mantan tentara yang diberhentikan secara tidak hormat beberapa tahun lalu.

Juru bicara kepolisian setempat, Letkol Gerard Pelare mengatakan, semua pelaku yang terlibat diyakini masih berada di Pulau Negros setelah pelabuhan ditutup untuk mencegah mereka melarikan diri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Matahari Tepat di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat

Tren
Kekuasaan Sejarah

Kekuasaan Sejarah

Tren
Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Kisah Alfiana, Penari Belia yang Rela Sisihkan Honor Demi Berhaji, Jadi Salah Satu Jemaah Termuda

Tren
Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Jokowi Luncurkan Aplikasi Terpadu INA Digital, Bisa Urus SIM, IKD, dan Bansos

Tren
Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Tren
Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Pegi Bantah Telah Membunuh Vina, Apakah Berpengaruh pada Proses Hukum?

Tren
Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Singapura Tarik Produk Kacang Impor Ini karena Risiko Kesehatan, Apakah Beredar di Indonesia?

Tren
Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Maskot Pilkada DKI Jakarta Disebut Mirip Kartun Shimajiro, KPU Buka Suara

Tren
Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Ramai di Media Sosial, Bagaimana Penilaian Tes Learning Agility Rekrutmen BUMN?

Tren
Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Batalkan Kenaikan UKT, Nadiem: Kalau Ada Kenaikan Harus Adil dan Wajar

Tren
Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Buntut Pencatutan Nama di Karya Ilmiah, Kumba Digdowiseiso Dicopot dari Dekan dan Dosen FEB Unas

Tren
Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Alasan Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT Perguruan Tinggi Tahun Ini

Tren
Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Cara Melihat Nomor Sidanira untuk Daftar PPDB Jakarta 2024

Tren
Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Kronologi Balita 2 Tahun di Sidoarjo Meninggal Usai Terlindas Fortuner Tetangga

Tren
Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Sosok Kamehameha, Jurus Andalan Son Goku yang Ada di Kehidupan Nyata

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com