Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Imbas Depo Plumpang Terbakar

Kompas.com - 04/03/2023, 06:11 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) tetap aman kendati Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara terbakar.

Kepastian tersebut disampaikan Nicke merespons insiden kebakaran di depo yang terletak di Plumpang, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (3/3/2023) malam.

"Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat yang terdampak," kata Nixcke dikutip dari Antara.

Ia mengatakan, pasokan BBM dipastikan aman berkat back up supply dari terminal terdekat, yakni TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung, dan TBBM Tanjung Gerem.

Pertamina juga mengamankan ketersediaan BBM lewat dukungan Kilang Balongan dan Cilacap yang sisalurkan melalui TBBM Tanjung Priok.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009, Apa Penyebabnya?


Stok BBM untuk beberapa hari ke depan

Lebih lanjut, Nicke membeberkan bahwa TBBM Tanjung Gerem mempunyai stok Pertamax sebanyak 6.559 kiloliter. Jumlah ini diperkirakan cukup untuk 15 hari.

Sementara itu, TBBM tersebut juga memiliki stok Pertalite sebanyak 17.189 liter untuk kebutuhan selama 9,6 hari.

Nicke menjelaskan, TBBM Cikampek yang dipersiapkan untuk mem-back up stok BBM turut menyediakan stok Pertamax sebanyak 6.137 hari untuk kebutuhan selama 11 hari dan Pertalite sebanyak 20.399 kiloliter untuk 10 hari.

Kemudian, TBBM Ujung Berung memiliki stok Pertamax sebanyak 22.004 kiloliter untuk kebutuhan 29.2 hari dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter untuk kebutuhan 52 hari.

Pertamina juga mempersiapkan Terminal Transit Utama Balongan dengan stok Pertamax sebanyak 50.626 kiloliter untuk 170 hdari dan Pertalite sebanyak 24.250 kiloliter untuk 57 hari.

Nicke menerangkan, penambahan stok BBM dari Kilang Balongan dan Cilacap bisa dilakukan lewat laut menuju TBBM Tanjung Priok.

Baca juga: UPDATE Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pj Gubernur DKI Jakarta: Ada 3 Balita Kondisinya Mengkhawatirkan

Baca juga: Upaya Padamkan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Mobil Tangki untuk Sedot Air Kali Turut Dikerahkan

Pertamina bentuk tim investigasi

Di sisi lain, Nicke juga menyampaikan komitmen pihaknya untuk memprioritaskan evakuasi warga di sekitar lokasi kebakaran sembari berusaha memadamkan kobaran api.

Pertamina, lanjut Nicke, turut membentuk tim gabungan untuk menginvestigasi penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Tim gabungan yang dibentuk terdiri dari PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait untuk mencegah insiden serupa tidak terjadi lagi.

Diketahui, Depo Pertamina Plumpang yang termasuk objek vital pernah terbakar pada Minggu, 18 Januari 2009 lalu karena human error.

"Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang," ungkap Nicke dikutip dari Tribun.

Lebih lanjut, Nicke juga meminta maaf dan mengungkapkan rasa prihatinnya atas kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca juga: Detik-detik Warga Berlari Sebelum Ledakan di Depo Pertamina, Mereka yang Tak Selamat Ada di Belakang

Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Menteri BUMN Erick Thohir usai menghadiri Workshop dan Rapat Koordinasi Nasional Pemenangan Pemilu Partai Amanat Nasional (PAN), di Hotel Padma Semarang, Minggu (26/2/2023).

Erick Thohir minta Pertamina lakukan pengusutan

Sementara itu, kebakaran Depo Pertamina Plumpang juga disorot oleh
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

Dalam keterangan resmi di akun Instagram resminya @erickthohir, ia memerintahkan Pertamina untuk mengusut insiden kebakaran depo tersebut.

Erick menyampaikan bahwa insiden ini harus diusut secara tuntas dan berharap supaya Pertamina sesegera mungkin menyelamatkan masyarakat.

"Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat," kata Erick.

Baca juga: Kesaksian Warga Saat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Lebih lanjut, Ketum PSSI tersebut meminta Pertamina untuk melakukan evaluasi operasional terkait kebakaran depo di Plumpang.

Erick turut menyatakan komitmennya untuk mengawal kasus tersebut sembari mengutarakan rasa duka kepada korban kebakaran.

"Innalillahiwainnailaihirojiun malam ini Jumat, 3 Maret 2023 telah terjadi insiden terbakarnya pipa Pertamina di Koja, Jakarta Utara," imbuh Erick.

"Saya mengucapkan duka cita dan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk para korban dan tentu keluarga," tambahnya.

Baca juga: BERITA FOTO: Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 16 Orang Meninggal Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com