Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pj Gubernur DKI Jakarta: Ada 3 Balita Kondisinya Mengkhawatirkan

Kompas.com - 04/03/2023, 00:22 WIB

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merinci update sementara jumlah korban kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam.

Hal itu ia sampaikan dihadapan awak media di RSUD Koja, Jakarta Utara, sebagaimana disiarkan dalam tayangan langsung YouTube Kompas TV.

"Ada 14 (orang) yang berada di Rumah Sakit Koja, di Rumah Sakit Pelabuhan ada 5, Rumah Sakit Mulyasari sementara waktu setengah jam yang lalu 15 pasien, Rumah Sakit Tugu Koja ada 10," ujar Heru.

Baca juga: Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Warga Sempat Cium Bau Bensin

3 balita kondisinya mengkhawatirkan

Heru mengatakan, ada 3 korban balita yang dirawat di sana dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

"Barusan ada yang meninggal nama Hadi 30 tahun, dan ada anak usia 3-4 tahun (balita), ada 3 yang kondisinya mengkhawatirkan kira-kira seperti itu," kata dia.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan semuanya, termasuk obat-obatan, paramedis, dan mobil ambulans.

Baca juga: Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Warga Sempat Cium Bau Bensin


Penjelasan Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan, pihak medis terlebih dulu melakukan triase atau identifikasi dari korban luka-luka kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat di rumah sakit.

Terhadap korban yang mengalami luka ringan, langsung diperkenankan kembali ke rumah. Sementara itu, korban luka berat menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Widyastuti, korban paling parah mengalami luka bakar di atas 80 persen.

"Tentu kami melakukan triase sesuai prinsip kegawatdaruratan, ada yang memang sudah bisa pulang karena ringan, tapi juga ada yang di atas 80 persen," kata Widyastuti.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Lokasi Hanya 1,5 Km dari Rumah Warga

Rumah sakit rujukan

Pihak Dinas Kesehatan DKI juga telah berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan tingkat pusat seperti RSCM, Rumah Sakit Pusat Pertamina, dan RS Polri Kramatjati.

Pasien yang mengalami luka berat dan dinilai perlu ditangani lebih lanjut akan dibawa ke rumah sakit rujukan tingkat pusat tersebut.

"Kami terus komunikasi menyiagakan rumah sakit sekitar sini, termasuk rumah sakit rujukan tingkat pusat. RSCM dan RSPP maupun Rumah Sakit Polri siap untuk menerima rujukan, dan kami telah komunikasi untuk siap menampung apabila dibutuhkan rujukan lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga: Detik-detik Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Warga Sempat Cium Bau Bensin

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

4 Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Darah Rendah, Apa Saja?

Tren
Saat Medali Perak Pemain Thailand Jonathan Khemdee Ubah Hidup Bocah Kamboja

Saat Medali Perak Pemain Thailand Jonathan Khemdee Ubah Hidup Bocah Kamboja

Tren
Syarat dan Ketentuan Beli Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Syarat dan Ketentuan Beli Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina

Tren
4 Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara mulai 1 Juni, Simak Jadwal dan Rutenya

4 Kereta Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara mulai 1 Juni, Simak Jadwal dan Rutenya

Tren
Beredar Rincian Kebutuhan CPNS dan PPPK 2023, Ini Penjelasan Kemenpan RB

Beredar Rincian Kebutuhan CPNS dan PPPK 2023, Ini Penjelasan Kemenpan RB

Tren
Mulai 1 Juni, 140 Kereta Kecepatannya Ditingkatkan Jadi 120 Km Per Jam

Mulai 1 Juni, 140 Kereta Kecepatannya Ditingkatkan Jadi 120 Km Per Jam

Tren
Penjelasan Pertamina soal Konsumen Penggiling Padi Tak Dilayani Beli Solar di SPBU, Bagaimana Aturannya?

Penjelasan Pertamina soal Konsumen Penggiling Padi Tak Dilayani Beli Solar di SPBU, Bagaimana Aturannya?

Tren
Cara Mencegah Bunga Es Muncul di Kulkas, Jangan Lakukan Kebiasaan Ini

Cara Mencegah Bunga Es Muncul di Kulkas, Jangan Lakukan Kebiasaan Ini

Tren
Cara Daftar GoFood untuk Usaha Milik Perusahaan, Ini Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar GoFood untuk Usaha Milik Perusahaan, Ini Syarat dan Prosedurnya

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan Penetapannya sebagai Hari Libur Nasional

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 dan Penetapannya sebagai Hari Libur Nasional

Tren
Dipecat dari Polri, Begini Perjalanan Kasus Narkoba Teddy Minahasa

Dipecat dari Polri, Begini Perjalanan Kasus Narkoba Teddy Minahasa

Tren
Daftar Harga dan Cara Pembelian Tiket Indonesia Vs Argentina, Denah Tiket Menyusul!

Daftar Harga dan Cara Pembelian Tiket Indonesia Vs Argentina, Denah Tiket Menyusul!

Tren
Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Penyu dan Kura-kura

Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Penyu dan Kura-kura

Tren
Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Sains, Tidak Harus di Pagi Hari

Waktu Terbaik Minum Kopi Menurut Sains, Tidak Harus di Pagi Hari

Tren
Link Twibbon Resmi dan Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023

Link Twibbon Resmi dan Ucapan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+