Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Manfaat Keju untuk Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 28/02/2023, 16:00 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keju merupakan makanan yang mudah dijumpai dan banyak disukai masyarakat karena rasanya.

Selain dimakan secara langsung, keju bisa juga digunakan sebagai pelengkap atau olahan sebuah makanan, seperti piza, burger, martabak, hingga pisang goreng.

Dengan dilengkapi keju, makanan-makanan tersebut akan semakin menggugah selera.

Dikutip dari Britannica, keju adalah makanan terbuat dari susu yang mengental atau koagulasi.

Pengentalan susu menjadi keju dapat dilakukan secara alami atau menggunakan teknologi.

Pada umumnya, susu yang digunakan untuk menghasilkan keju adalah susu sapi.

Namun, susu dari hewan lainnya juga dapat digunakan untuk membuat keju seperti kambing, kerbau, domba, kuda, dan llama.

Selain bisa jadi pelengkap atau olahan makanan, keju juga mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Lalu, apa saja manfaat keju

Baca juga: 6 Kesalahan dalam Menyimpan Keju, Bikin Cepat Basi dan Berjamur

Manfaat keju untuk kesehatan

Beberapa produk keju rendah lemak juga bisa menjadi pilihan camilan sehat.PEXELS/ELI VERENICH Beberapa produk keju rendah lemak juga bisa menjadi pilihan camilan sehat.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut 9 manfaat mengonsumsi keju untuk kesehatan tubuh:

1. Menjaga kesehatan otot

Dikutip dari WebMD, keju bermanfaat untuk kesehatan otot karena mengandung protein.

Jenis protein yang terdapat pada keju adalah protein whey. Protein ini biasanya digunakan dalam banyak suplemen pembentuk otot.

2. Menjaga kesehatan tulang

Keju mengandung kalsium yang bermanfaat untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan tulang dan gigi.

Kalsium dapat meningkatkan perkembangan tulang untuk menjadi lebih kuat dan mencegah osteoporosis pada orang dewasa.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com