Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Suara Dinosaurus?

Kompas.com - 27/02/2023, 16:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Bagian ini akan menopang otot-otot yang membuka dan mengubah bentuk jalan napas. Tim ini juga membandingkan proporsinya dengan laring dari puluhan burung dan reptil, termasuk buaya, tokek, dan kura-kura.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Seukuran Lapangan Basket Ditemukan di Australia

Salah satu bagian yang membentuk pangkal laring Ankylosaurus berukuran sangat besar dibandingkan dengan hewan lain. Ini menunjukkan bahwa dinosaurus ini dapat membuka jalan napas lebar-lebar untuk mengeluarkan suara keras yang terdengar jauh.

Bagian laring lainnya berupa sepasang tulang yang relatif panjang, yang memungkinkan batang tenggorokan dinosaurus itu berubah bentuk untuk mengubah suara.

Hal tersebut menunjukkan ada kemungkinan Ankylosaurus bersuara dengan bunyi yang mirip dengan burung.

Namun, suara ini bukan kicauan burung. Dinosaurus kemungkinan membuat suara berkicau dan menderu-deru berupa gumaman tidak jelas.

Walau begitu, penelitian ini jauh dari selesai. Masih banyak hal yang harus peneliti cari tahu untuk memastikan suara dinosaurus.

Baca juga: Asteroid yang Musnahkan Dinosaurus 66 Juta Tahun Lalu Picu Tsunami Raksasa

Hasil penelitian ditentang

Ahli paleontologi di University of Texas di Austin Julia Clarke mengatakan bahwa lokasi laring dan tulang lainnya pada Ankylosaurus tidak mirip dengan yang ada di burung.

Burung juga memiliki organ bernama keranjang hyolaryngeal yang bergerak ke atas atau ke bawah untuk mengubah suara. Nah, dinosaurus tidak punya bagian ini.

Laring juga muncul di semua hewan seperti burung, reptil, dan mamalia berkaki empat. Ada terlalu banyak kemungkinan laring menyebabkan suara seperti apa.

Menurut Clarke, bagian laring yang diteliti mungkin lebih digunakan untuk menjaga makanan keluar dari jalan napas dinosaurus.

Selain itu, Ankylosaurus juga memiliki tata letak struktur laring yang sangat berbeda dari banyak dinosaurus lainnya.

Clarke tidak menampik kemungkinan dinosaurus bersuara seperti burung. Karena ia dan rekan-rekannya menemukan fosil syrinx dari sekitar 67 juta tahun yang lalu pada seekor burung purba.

Hal itu memunculkan kemungkinan bahwa beberapa dinosaurus memiliki organ yang digunakan burung untuk bersuara tersebut. Namun sejauh ini, belum ada ahli yang menemukan fosil syrinx pada dinosaurus non-unggas.

Clarke menambahkan, bagian laring dalam studi ini mungkin lebih berhubungan dengan keunikan dari Ankylosaurus daripada organ yang dimiliki semua dinosaurus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com