Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Perang Rusia-Ukraina Dimulai

Kompas.com - 24/02/2023, 07:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Selain itu, Rusia mendapat serangan dari Ukraina dengan rudal Ukraina yang menenggelamkan kapal Armada Laut Hitam Rusia yang Bernama Moskva pada 14 April.

PBB memperkirakan dua per tiga anak Ukraina terlantar akibat perang.

4. Mei 2022

Rusia mengadakan Parade Hari Kemenangan tahunan untuk menandakan kekalahan Nazi dalam Perang Dunia Kedua yang berlangsung pada 9 Mei.

Swedia dan Finlandia mendaftarkan diri untuk bergabung NATO pada 15 Mei, namun Turki menolaknya.

Diketahui untuk bergabung NATO, dibutuhkan persetujuan dari semua anggota NATO yang berjumlah 30 negara.

Kedua negara itu ingin bergabung dengan NATO lantaran adanya ketakutan apbila Rusia juga menyerang ke negara itu.

Rusia menyatakan pada 17 Mei, sebanyak sekitar 316 pejuang Ukraina di pabrik baja Azovstal menyerahkan diri kepada Rusia.

Baca juga: Kapitalisme Fosil dan Perang Rusia Vs Ukraina

5. Juni 2022

Merek sepatu ternama, Nike, menyatakan untuk meninggalkan Rusia pada 24 Juni yang diikuti oleh merek terkenal lainnya.

Selain itu, Rusia juga mendapatkan sanksi internasional oleh beberapa negara yang memihak Ukraina.

6. Juli 2022

Kota terakhir di wilayah Luhansk berhasil direbut oleh Rusia pada 4 Juli.

Selain itu, terjadi pertempuran besar-besaran di wilayah Donbass.

Rusia mulai menutup secara berkala pipa gas Nord Stream yang menuju ke Eropa untuk memberi peringatan kepada negara-negara di Eropa.

Nord Stream menjadi sumber energi di beberapa negara Eropa.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina, Kenaikan Harga Pangan Global, dan Ancaman Kelaparan Dunia

7. Agustus 2022

Pada 6 Agustus, Amnesty International menerbitkan laporan yang menuduh Ukraina mengontrol kehidupan sipil secara kasar dengan menempatkan militernya di daerah pemukiman.

Ukraina bereaksi cepat atas tuduhan tersebut dengan membantahnya.

Ledakan dahsyat mengguncang pangkalan udara di Krimea yang diduduki Rusia pada 10 Agustus.

Rusia menutup semua ekspor gas untuk Eropa pada 31 Agustus melalui perusahaan energi raksasa miliknya, Gazprom.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com