Bawang putih adalah bahan populer untuk yang sering dijadikan sebagi obat tradisional untuk diabetes.
Senyawa dalam bawang putih dapat membantu mengurangi gula darah dengan meningkatkan sensitivitas dan sekresi insulin.
Salah satu Studi 2017 menemukan bahwa suplemen bawang putih membantu mengatur kadar gula darah, kolesterol, dan kadar lipid pada penderita diabetes tipe 2.
Cara menambahkan bawang putih ke dalam makanan:
Makan yogurt tawar setiap hari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Berdasarkan penelitian Meta-analisis 2014 menyimpulkan bahwa yogurt mungkin satu-satunya produk susu yang menurunkan risiko pengembangan diabetes.
Namun, mereka juga mencatat bahwa produk susu lainnya tampaknya tidak meningkatkan risiko seseorang.
Yogurt tawar umumnya merupakan makanan rendah GI. Sebagian besar yogurt tanpa pemanis memiliki skor GI 50 atau lebih rendah. Yoghurt ala Yunani bisa menjadi alternatif yang sehat.
Perlu diingat bahwa jenis yogurt manis atau beraroma sering kali mengandung terlalu banyak gula dan harus dihindari.
Baca juga: 5 Sayuran Penurun Gula Darah, Cocok bagi Penderita Prediabetes dan Diabetes
Dikutip byramhealthcare, terlepas dari apakah Anda menderita diabetes atau tidak, ikan berlemak harus menjadi bagian dari diet Anda.
Ikan berlemak seperti salmon dan ikan teri memberi Anda porsi asam lemak omega-3 DHA dan EPA yang signifikan yang membantu melindungi jantung dari potensi komplikasi diabetes.
Omega-3 DHA dan EPA keduanya melindungi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi arteri setelah dikonsumsi.
Risiko penyakit jantung dan stroke hampir dua kali lipat jika Anda menderita diabetes. Jadi, memasukkan ikan berlemak ke dalam diet seimbang dapat mengurangi kemungkinan komplikasi serius.
Selain itu, ikan berlemak adalah sumber protein yang sangat baik yang akan membantu Anda merasa kenyang dan mengatur berat badan dengan mudah.
Minyak zaitun extra-virgin selalu dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan.
Minyak zaitun juga salah satu minyak paling efektif untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan mengandung sejumlah antioksidan yang membantu mengurangi peradangan, melindungi sel, dan menurunkan tekanan darah.
Lemak alami lain yang membantu mengendalikan diabetes termasuk minyak kelapa, minyak alpukat, semua jenis minyak kacang, lemak babi, lemak, lemak ayam, lemak bebek, santan, dan santan tanpa pemanis.
Cuka sari apel populer di kalangan fanatik makanan kesehatan karena memiliki manfaat yang bagus.
Asam asetat yang difermentasi membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan kadar gula darah puasa, dan mengurangi respons gula darah sebanyak 20 persen saat dipasangkan dengan makanan yang kaya karbohidrat.
Karena tingginya keasaman cuka sari apel, sebaiknya diminum satu sendok makan dicampur dengan air untuk menghindari kerusakan gigi dan kerongkongan.