Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Tantrum, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 15/02/2023, 10:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

  • Merengek, menangis dan berteriak.
  • Menendang, memukul dan mencubit.
  • Memukul lengan dan kaki.
  • Tahan napas mereka.
  • Kencangkan tubuh mereka atau lemas.

Apa yang harus saya lakukan jika anak saya mengamuk?

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah amukan pada anak, Anda bisa mencoba strategi berikut ini:

  • Temukan pengalih perhatian: Jika Anda merasakan amukan dimulai, namun belum menjadi ledakan besar, cobalah untuk mengalihkan perhatian anak Anda. Tunjukkan sesuatu yang menarik atau libatkan mereka dalam suatu aktivitas.
  • Tetap tenang: Begitu anak sedang mengamuk, jangan mengancam, menceramahi, atau berdebat dengan mereka. Melakukan hal itu hanya akan memperburuk amukan. Nanti, saat anak Anda diam dan tenang, bicarakan dengan mereka tentang perilaku mereka sebelumnya.
  • Abaikan amukan: Ini menunjukkan kepada anak bahwa amukan tidak dapat diterima dan tidak akan mendapatkan apa yang mereka inginkan.
  • Jaga agar mereka tetap terlihat: Jika Anda berada di luar rumah atau tempat umum, pastikan dapat melihat anak Anda setiap saat. Jika Anda merasa anak mungkin menyakiti diri sendiri atau orang lain, singkirkan mereka dari lingkungan.
  • Amankan mereka: Singkirkan semua benda berbahaya di dekat mereka. Jika anak benar-benar di luar kendali, bawa mereka ke tempat yang aman sampai mereka tenang. 

Baca juga: Orang Dewasa Juga Bisa Tantrum, Begini Cara Mengatasinya

Kapan harus berbicara dengan dokter

Tantrum adalah bagian normal dari tumbuh dewasa, dan kemungkinan besar akan hilang seiring waktu.

Tetapi dalam beberapa situasi, jika amukan anak sudah berada di luar kendali Anda perlu berbicara dengan dokter.

  • Memiliki amukan yang semakin buruk dari waktu ke waktu
  • Terus mengamuk secara teratur setelah usia 5 tahun
  • Menahan napas dan pingsan
  • Mengalami tantrum lebih dari 25 menit
  • Melukai diri sendiri atau orang lain saat tantrum

Meskipun menahan napas adalah gejala tantrum yang normal, dalam kasus yang jarang terjadi, itu bisa menunjukkan kondisi kesehatan yang mendasarinya.

Sebaiknya bicarakan dengan dokter jika Anda merasa anak tidak memenuhi mengalami tumbuh kembang. Dalam beberapa kasus, tantrum dapat dikaitkan dengan keterlambatan perkembangan atau masalah sensorik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com