Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Vonis Sambo dan Putri Lebih Berat dari Tuntutan | Sayuran Penurunan Kreatinin

Kompas.com - 15/02/2023, 05:45 WIB
Rendika Ferri Kurniawan

Editor

KOMPAS.com – Berita terpopuler Tren hingga Rabu (15/2/2023) pagi ini adalah vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lebih berat dari tuntutan jaksa.

Kemudian sayuran-sayuran yang disebut dapat menurunkan kreatinin yang berpengaruh pada kesehatan ginjal.

Selanjutnya soal penemuan gunung bawah laut yang ditemukan di selatan Pacitan yang dilaporkan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG).

Terakhir soal identitas sopir Fortuner yang mengamuk dan merusak taksi online Brio.

Simak berita terpopuler selengkapnya.

1. Vonis Ferdy Sambo dan Putri lebih berat dari tuntutan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menjatuhkan vonis hukuman mati bagi mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Ferdy Sambo.

Sementara sang istri, Putri Candrawathi divonis 20 tahun penjara dalam kasus tersebut.

Vonis hukuman yang diberikan kepada Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi jauh lebih berat daripada tuntutan jaksa penutut umum (JPU).

Vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa, Pakar Ingatkan Masih Ada Peluang Banding

2. Sayuran penurun Kreatinin

Kreatinina atau kreatinin adalah senyawa kimia sisa metabolisme penguraian otot yang terdapat dalam darah.

Dikutip dari Mayo Clinic, ginjal yang sehat akan menyaring kreatinin dari darah. Oleh karena itu, kadar kreatinin tinggi dalam darah turut mengukur seberapa baik ginjal menyaring limbah.

Setelah tersaring oleh ginjal, kreatinin yang merupakan limbah ini akan keluar dari tubuh melalui urine.

3. Gunung bawah laut ditemukan di selatan Pacitan

Badan Informasi Geospasial (BIG) melaporkan temuan gunung bawah laut yang lokasinya sekitar 260 kilometer di perairan selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023), Koordinator Pemetaan Kelautan Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai BIG, Fajar Triady, menyampaikan bahwa gunung bawah laut ini mempunyai ketinggian sekitar 2.200 meter.

Ia menjelaskan, gunung itu ditemukan di kedalaman dasar laut sekitar 6.000 meter dengan puncaknya pada kedalaman sekitar 3.800 meter.

4. Identitas sopir Fortuner yang amuk dan rusak taksi online

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ari Syam mengungkapkan identitas sopir fortuner yang mengamuk dan melakukan perusakan terhadap taksi online di Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (12/2/2023) dini hari.

Menurut pemaparan Ade, sopir fortuner tersebut relatif masih muda. "Berdasarkan data yang kami punya, inisialnya GR, usianya 24 tahun," ucapnya, dilansir dari Kompas.com, Senin (13/2/2023).

GR yang diketahui bernama Giorgio Ramadhan baru saja menyelesaikan pendidikan S1 dan saat ini belum memiliki pekerjaan tetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com