KOMPAS.com - Trust issue adalah masalah yang dimiliki seseorang dalam hal memercayai orang lain.
Orang dengan trust issue cenderung meragukan orang lain di sekitarnya, termasuk pasangan, rekan kerja, hingga keluarga.
Kepercayaan adalah hal yang sangat penting untuk menjalin hubungan yang sehat, aman, dan memuaskan. Namun, terkadang kepercayaan itu tidak selalu tulus atau sejujur yang seharusnya.
Sebagai contoh, jika salah satu atau kedua pasangan saling mempertanyakan aktivitas, kata-kata, atau tindakan, maka akan menimbulkan kurangnya kepercayaan.
Hal inilah yang mengarah apa yang disebut trust issue.
Baca juga: Kapan Saatnya Anda Mulai Curiga Pasangan Selingkuh dengan Rekan Kerja?
Dilansir dari WebMD, seseorang dengan tingkat kepercayaan yang lebih rendah, yang memiliki trust issue, cenderung memantau dan terkadang menguji tingkat dukungan dan daya tanggap pasangan dalam hubungannya.
Ketika suatu hubungan tidak memiliki kepercayaan, hal itu memungkinkan adanya potensi pikiran, tindakan, atau emosi yang berbahaya.
Hal itu meningkatkan sikap seperti atribusi negatif, kecurigaan, dan kecemburuan yang berlebihan.
Seiring waktu, ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti kekerasan emosional atau fisik.
Baca juga: 5 Latihan Pernapasan untuk Meredakan Rasa Cemas
Trust issue juga dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi seperti:
Dilansir dari laman Thriveworks, ketika seseorang memiliki trust issue, mereka mengalami waktu yang sangat sulit untuk memercayai orang lain.
Hal itu bisa karena trauma atau seringkali karena mendapat pengkhianatan kepercayaan di masa lalu.
Berikut adalah tanda dan gejala tambahan pada orang yang memiliki trust issue: